MENGIRIM PESAN

"Haruskah ayah menggendong kalian?" tanya Yunki yang masih menatap ke dua jagoannya itu.

Dani dan Doni benar-benar bahagia melihat sang ayah, mereka benar-benar menggerak-gerakkan kaki dan tangannya masing-masing.

"Sepertinya Dani dan Doni memang ingin di gendong," jawab aku yang perlahan melangkah menghampiri Yunki.

"Oke ayah akan menggendong kalian satu-satu ya," ucap Yunki.

Dani dan Doni semakin semangat menantikan sang ayah menggendong mereka. Yunki langsung menggendong Doni, aku udah berdiri di samping Yunki. Hana dan Hani tiba-tiba aja memegangi kaki Yunki satu persatu, mereka seperti iri saat sang ayah menggendong sang adik.

"Hana dan Hani mau di gendong ayah juga?" tanya Yunki sambil melirik ke arah dua gadisnya itu.

Hana dan Hani langsung menganggukkan kepalanya masing-masing, mereka benar-benar ingin di gendong ayahnya juga.

Aku mengusap kepala Hana dan Hani secara bersamaan dan mengatakan. "Sabar ya sayang, kalau mau di gendong ayah harus mengantri," kata aku.