webnovel

Isekai : Party Harem

Tokoh utama cerita ini, yaitu Ryuji yang pergi bersama teman masa kecilnya Nisha.... Namun, keduanya terlibat dalam kecelakaan jatuh rangka baja dan kehilangan nyawa.... Keduanya yang kehilangan nyawa berbicara dengan seseorang yang mereka temui yaitu seorang Dewa di dunia, dan ternyata kecelakaan yang menimpa mereka itu adalah sebuah kesalahan dalam penyelidikan sang Dewa.... Sudah terlambat untuk hidup kembali, jadi mereka bereinkarnasi di dunia yang berbeda dari tempat asal mereka, yang disebut Paragon, dimana tempat sihir dan sains berkembang.... Setelah itu, sebagai permintaan maaf, keduanya mendapatkan senjata dan skill super langka dari sang Dewa dan berangkat ke Paragon.... Namun, tak lama setelah tiba di Paragon, keduanya bertemu dengan goblin dan bertarung. Pertempuran segera berakhir, tetapi pada saat itu dia bertemu dengan Angelina, seorang putri yang tinggal di kota terdekat. Setelah itu, mereka akan bergabung dengan guild kota bekerjasama dengan Angelina..... Setelah itu, Ryuji melakukan kontak dengan lawan jenis selain Nisha.... - Rana, peri gadis yang cukup cabul. - Angelina, seorang ksatria wanita yang pertama kali bertemu dengan dua orang yang bereinkarnasi. - Ria, seorang gadis dengan gelar pahlawan. - Eira, gadis iblis yang tinggal di dunia iblis yang kesepian. Pertempuran macam apa yang menunggu mereka? Bagaimana nasib mereka nantinya? Tidak ada yang tahu....

Si_Koplak · Fantasia
Classificações insuficientes
383 Chs

Bab 182 - Pertempuran Di Langit

Tuan Tado berkata dengan mata dingin. Pria saat ini hanya memiliki satu celana dan tidak memiliki senjata. Tangannya terikat, jadi pria itu tidak bisa menggunakan sihir dengan baik ... Tidak, bahkan jika bisa menggunakan sihir, mereka tidak bisa menggunakannya karena aku punya sabit. Mereka harus sadar bahwa jika mereka melakukan sesuatu yang aneh, mereka pasti akan dibunuh.

"Sial... apa yang akan kau lakukan dengan kami?"

"Apa, aku hanya ingin mendengarkanmu."

"Apakah kamu ingin menyiksa? Jika kamu bisa melakukannya, cobalah."

"Apakah begitu?"

Tuan Tado tertawa kecil dan menghunus perut pria itu dengan pedangnya.

"Gha..."

"Hei ... bukankah itu hanya siksaan!"

"Tidak, ini penyiksaan."

Setelah mengatakan ini, Tuan Tado mulai menyembuhkan luka pria yang telah memotong perutnya secara ajaib.

"Nah! Ada goresan..."

"Jika kamu tidak ingin terluka, ajukan pertanyaanku."

"Jangan bodoh, aku akan menanggung siksaan ini!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com