webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#SYSTEM
#COMEDY

Isekai : Party Harem

Tokoh utama cerita ini, yaitu Ryuji yang pergi bersama teman masa kecilnya Nisha.... Namun, keduanya terlibat dalam kecelakaan jatuh rangka baja dan kehilangan nyawa.... Keduanya yang kehilangan nyawa berbicara dengan seseorang yang mereka temui yaitu seorang Dewa di dunia, dan ternyata kecelakaan yang menimpa mereka itu adalah sebuah kesalahan dalam penyelidikan sang Dewa.... Sudah terlambat untuk hidup kembali, jadi mereka bereinkarnasi di dunia yang berbeda dari tempat asal mereka, yang disebut Paragon, dimana tempat sihir dan sains berkembang.... Setelah itu, sebagai permintaan maaf, keduanya mendapatkan senjata dan skill super langka dari sang Dewa dan berangkat ke Paragon.... Namun, tak lama setelah tiba di Paragon, keduanya bertemu dengan goblin dan bertarung. Pertempuran segera berakhir, tetapi pada saat itu dia bertemu dengan Angelina, seorang putri yang tinggal di kota terdekat. Setelah itu, mereka akan bergabung dengan guild kota bekerjasama dengan Angelina..... Setelah itu, Ryuji melakukan kontak dengan lawan jenis selain Nisha.... - Rana, peri gadis yang cukup cabul. - Angelina, seorang ksatria wanita yang pertama kali bertemu dengan dua orang yang bereinkarnasi. - Ria, seorang gadis dengan gelar pahlawan. - Eira, gadis iblis yang tinggal di dunia iblis yang kesepian. Pertempuran macam apa yang menunggu mereka? Bagaimana nasib mereka nantinya? Tidak ada yang tahu....

Si_Koplak · Fantasy
Not enough ratings
383 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#SYSTEM
#COMEDY

Bab 181 - Serangan Bodoh

"Tuan Onobu!"

"Kami datang untuk mendukungmu!"

"Mengapa kalian datang kesini Nisha Ryuji?"

"Kami juga akan bertarung. Kami tidak bisa menyerahkannya begitu saja kepada kalian."

Mendengar kata-kata Ryuji, Tuan Onobu mengambil waktu sejenak untuk menjawab:

"Kamu harus menjadi liar sesukamu"

"Ya"

Segera setelah itu, seorang pria bersenjata dari pesawat terbang menyerbu pesawat. Jumlahnya empat. Setiap orang dilengkapi dengan senjata dan pedang.

"... Mereka bersenjata dan aku merasakan lebih banyak kekuatan magis."

Nisha, yang menutup matanya, berkata: Tuan Onobu tersenyum ketika mendengar kata-kata itu.

"Yah! Apakah mereka menggunakan pedang dan senjata dan menggunakan sihir? Ini sepertinya menyenangkan!"

"Saya pikir Anda bisa menikmatinya ..."

"Sepertinya seperti ini, aku seorang pejuang yang keren! Ketika harus melawan musuh yang begitu kuat, darah sepertinya mendidih!"