webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

73

Selamat membaca

.

.

Aletta membuka matanya, dirinya baru saja terbangun dari tidurnya. Aletta menoleh pada nakas yang ada di sebelahnya, ternyata sudah pukul 3.45 dini hari. Sejak keehamilan nya menginjak usia 4 bulan lebih, Aletta jadi lebih terbiasa bangun lebih pagi dan mandi lebih pagi. Tidak ada alasan khusus, ia terbangun hanya karena ingin bangun, mungkin efek dari siang hari dirinya terlalu sering tertidur, tidak lama memang sekali di tertidur di siang hari, namun setiap beberapa jam sekali ia selalu tertidur beberapa menit sebelum akhirnya terbangun sendiri atau di bangunkan Alisya karena ia tidur di jam yang tidak bai seperti antara pukul 4 sore hingga pukul 7 malam. Alisya selalu memarahinya jika ia ketahuan tidur di jam jam tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com