webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Teen
Not enough ratings
273 Chs

72

Selamat membaca

.

.

"papi..."

Pagi pagi sekali, bahkan matahari belum terbit dan Aksa masih belum beranjak dari tempat tidurnya karena alaramya masih belum berbunyi. Namun siapa sangka pagi ini Aksa akan di bangunkan dengan suara gedoran pintu dari Aletta.

"heh?, pintu nya terkunci ya?!" gumam Aksa mengaruk kepalanya heran, lalu beranjak menuju pintu. "tidak di kuci teryata" keluah Aksa membuka pintu kamarnya dan mendapati alettayang sedang mengetik pesan sambil terus berteriak memanggil Aksa. "pantas saja!" kata Aksa pada Aletta yang seketika itu juga mengangkat kepalanya meihat pada asal suara.

"papi!" teriak Aletta melompat memeluk Aksa, secara spontan Aletta melingkar kan kakinya ke pingang Aksa yang sedikit terhuyung karena nyawanya yang masih belum tereumpul sepenuhnya.

"ada apa?, kenapa pagi pagi sudah ribut?!" tanya Aksa kesal, ia menutup pintu kamar lalu berjalan menuju ranjang yang empuk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com