webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

67

Selamat membaca

.

.

Siang ini, saat jam makan siang, sarah memilih kekantin. Selain karena tidak membawa bekal, Sarah juga muli rindu dengan menu makan siang yang ada di kantin. Bersama Megan dan Joe, Sarah memauki kantin. Bak se orang artis, sarah dengan penuh rasa pe rcaya diri melangkah bersama dua orang teman di belakangnya.

Semua m ata memperhatikan sarah yang masuk kanin dengan gaya ala ngartisnya kanin dengan gaya ala ngartisnya. Beberapa pasang mata ada yang mecibir ada juga yang tertawa. Mereka seolah bisa membayangkan tingkah sarah di kantin bahkan hanya dengan melihatnya saja.

"hoi sarah, ngamen ga?" tanya pria yang duduk di sebelah kana bersama pacarnya. Dan di waktu yang bersamaan lelak itu mendapatkan hadiah cubitan keras dipingggulnya.

"engga, lagi ga mood gua," kata Sarah mengibaskan tanganya. Ia berhenti pada meja ibu kantin untuk memesan.

"Stand UP?" tanya ibu kantin menyiapkan pesanan yang baru d sebutkan sarah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com