("gima masih perih ngga" tanya dimas sambil mengusap mata Rayfa
"udah mendingan mas makasih ya" jawab Rayfa)
"istirahat dulu yuk" ajak Dimas
"ia mas" Rayfa mengangukan kepalanya dan dimas menggandeng tangan Rayfa lalu berjalan menuju tempat tas mereka.
"Ray ini minum dulu" Dimas menyodorkan
botol minuman yang susah di buka tutupnya
"terimakasih mas" Rayfa mengambil botol tersebut
"Ray mau mandi sekarang atau mau main air lagi?" tanya Dimas
"mau manfi aja mas, aku usah cape hari juga udah sore" jawab Rayfa
kemudian mereka menuju ke tempat pemandian umum yang ada di sana. mereka mandi bergantian, pertama dimas yang manfi dan rayfa menunggu di bangku yang ada di depan kamar mandi umum tersebut. setelah selesai kini giliran Rayfa yang mandi dan Dimas yang duduk. mereka bergantian agar ada yang menjaga barang bawaan mereka.
Rayfa pun selesai mandi dan kemudian duduk di bangku namun rambutnya masih basah dan tiba tiba dimas mendekat dan berdiri di belakang Rayfa sambil mengeringkan rambut Rayfa menggunakan handuk Dimas
"mas aku bisa sendiri"
"udah ngga papa"
"tapi mas"
Dimas tak menghiraukan perkataan Rayfa dia tetap mengeringkan rambut Rayfa. setelah kering kemudian dia menyisir rambutnya.
Rayfa hanya diam dan jantungnya berdetak sangat kencang. dia merasa aneh knapa dimas seperti itu kepadanya walaupun merasa kurang nyaman tapi jauh di dalam hatinya dia menyukainya.
Dimas sendiri tidak paham dengan apa yang di lakukannya, dan dia juga tidak pernah melakukan hal tersebut kepada siapapun termasuk kepasa mantannya sewaktu masuh pacaran.
"Ray kita balik ke hotel sekarang apa mau jalan lagi" tanya Dimas
"aku ngikut kamu aja mas" jawab Rayfa
"kalo ngikut aku berarti akunpengin makan malam di restoran deket sini sambil nikmatin suasana pantai pada malam hari,,, kamu mau?? tanya Dimas
"mau mas" jawab Rayfa
mereka pun berjalan menyelusuri pantai karena restoran yang dimas maksud hanya berjarak kurang lebih 500 meter dan berada di pinggir pantai. Dimas diam diam mengambil gambar Rayfa saat berjalan sambil menikmati suasana di pantai. dan Dimas hanya bisa tersenyum melihatnya. dan hari ini dimas merasa kebahagiaan yang berbeda dengan biasanya.
"hai kak maaf mengganggu" tiba tiba terdengar suara dari belakang Dimas dia pun menengok
"ia ada apa ya?" tanya dimas
ka boleh tolong fotoin saya sama temensaya ngga" tanyanya sambil memegang tanagan temen cewenya
"boleh" jawab Dimas. dan pemuda tersebut memberikan hp nya ke Dimas.
"wah hasilnya bangus banget ka, ka sekarang giliran kaka yang foto ama pacar kaka biar saya yang fotoin"
"tapi..." jawab Rayfa, namun sebelum menyelesaikan perkataannya rayfa di tarik sama cewe pemuda tersebut untuk bersampingan dengan Dimas
"lebih dekat lagi dong ka" kata si pemuda,
Dimas pun menarik tangan Rayfa dan memegang bahunya.
"senyum dong" kata si pemuda kemudian dia mengambil gambar melalui hp Dimas.