17 pantai

setelah selesai makan ikan bakar Dimas mengajak Rayfa pergi jalan jalan ke pantai

"Ray kita main ke pantai dulu ya, pqntainya bagus banget, airnya juga bersih banget" ajak Dimas

"ok mas, aku juga udah lama ngga main ke pantai" jawab Rayfa

di tengah perjalanan tiba tiba Dimas meminggirkan mobilnya. dan mengajak Rayfa untuk turun dulu sebentar.

"Ray turun dulu yuk bentar" ajak Dimas.

"mau ngapain mas??" tanya Rayfa.

"aku..... aku pengin kekamar mandi" jawab Dimas agak malu

"ouuuh, terus ngapain aku ikut turun mas,?kan aku bisa nunggu di sini" tanya Rayfa

"nah aku kan mau ke kamar mandi dari pada kamu di sini mending kamu nunggu di ind**mart sambil beli cemilan buat nanti" Dimas sambil menunjukan ind**mart yang ada di depannya

"ok deh, yuk buruan ntar malah kamu ngompol di sini" Rayfa membuka pintu dan langsung menuju ke ind**mart

setelah 15 menit mereka kembali masuk ke dalam mobil dengan dua kantong penuh cemilan di tanagn Dimas. disana aja minuman, cemilan kesukaan Rayfa dan juga kesukaan Dimas. mereka sama sama suka cemilan yang terbuat dari singkong dan kentang. "Ray udah siap belum" tanya Dimas.

"udah mas" jawab Rayfa. tiba tiba Dimas mendekat ke arah Rayfa, sontak Rayfa pun kaget "iiih ngapain mas?" tanya Rayfa dengan muka memerah. "masang sabuk pengaman, katanya udah siap tapi kok sabuk pengamannya belum di pake" jawab Dimas. Rayfa pun langsung diam dan malu.. setelah selesai Dimas pun melajukan mobilnya untuk melanjutkan perjalanannya menuju pantai

"Ray,,,,,," panggil Dimas

"ia mas" jawab Rayfa

"boleh minta tolong ngga" tanya dimas

"boleh mas, minta tolong apa?" jawab Rayfa

"tolong ambilin minum yang tadi kita beli" jawab Dimas

Rayfa pun mengambil botol minuman yang ada di bagian belakang tempat duduknya. sebelum memberikannya ke dimas diabterlebih dahulu membuka tutup botolnya karena Dimas masih nyetir jadi ngga mungkin kalo buat buka sendiri apa lagi sekarang ada di jalan tol.

"makasih ya Ray"

"sama sma mas"

"mas mau makan cemialan ngga?" tanya Rayfa

"boleh Ray tapi.." sebelum selesai ngomong Rayfa tiba tiba menyuapi diamas dari samping. Dimas merasa senang dan dia melirik ke arah Rayfa yang biasa aja. "kok aku deg degan gini ya" gumam Dimas

begitu juga dengan Rayfa setelah menyuapi dimas dia agak sedikit gugup tapi langsung menyembunyikan perasaannya.

30 menit telah berlalu dan mereka akhirnya sampai di tempat tujuan. "wah udaranya enak banget mas" Rayfa berdiri menghadap arah air dan membentangkan tanyannya

"yuk ke sebelah sana" ajak dimas menuju sebuah tempat di bawah pohon yang ada bangkunya. tanpa sadar ternyata dia sambil memegang tangan Rayfa. jantung Rayfa berdetup sanagt kencang mukanya pun memerah.

"mas...."

"ia Ray.."

"boleh lepasin tangannya ngga"

Dimas kaget dan baru sadar kali dari tadi tangannta menggandeng tanagn Rayfa.

"maaf Ray" dimas langsung melepas tanagn nya.

mereka berdua terlihat malu malu kucing. mereka kemudian main air bersama di pinggiran pantai dan akhirnya seluruh tubuh mereka basah. tanpa di sengaja mata rayfa terkena pasir dia meminta tolong ke dimas buat membantunya mengeluarkan pasir yang masuk ke matanya. dengan sigap Dimas pun langsung membantunya. setelah keluar rayfa membuka matanya dan dimas masih memegang bagian kepala rayfa sehingga wajah mereka sanagatlah dekat dan membuat nya merasa malu. "gima masih perih ngga" tanya dimas sambil mengusap mata Rayfa

"udah mendingan mas makasih ya" jawab Rayfa