Mobil khusus dengan plat nomor Paris pun mendekat ke rombongan kecil itu dan mereka pun naik mobil yang sudah dipersiapkan oleh Nathan Ryuu.
"Tuan Muda." Sopir mobil itu mengangguk hormat kepada Nathan Ryuu. Dia orang asli Perancis, berambut pirang dan bertubuh tinggi besar.
"Bawa aku ke tempat kakak." Nathan Ryuu memberi titah pada si sopir menggunakan bahasa Perancis.
Sementara itu, Reiko masih belum tahu apa-apa. Dia tak paham bahasa Perancis.
Di dalam mobil, di perjalanan, Nathan Ryuu berkata ke istrinya, "Kita ke tempat kakakku dulu, yah!"
Reiko menatap suaminya dan bertanya, "Ke tempat kakakmu? Tapi … aku tidak membawa buah tangan apapun. Bahkan bajuku … apakah ini sudah layak?"
"Kau ingin ke butik dulu untuk memilih baju lainnya?" Nathan Ryuu menatap pakaian yang dipakai Reiko. Atasan mirip crop top warna putih sebatas pinggang, berenda, dengan detil smock (kerut) berlengan balon sebatas siku yang manis dipadu celana jins biasa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com