webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urbano
Classificações insuficientes
702 Chs

Mata-Mata

Runa baru saja mulai diajak mengobrol oleh Zuko yang mendatangi ruangan Itachi pagi itu ketika dia mendapatkan panggilan dari ruangan lain mengenai pekerjaan.

Namun, mendadak saja, tangan Zuko merenggut pergelangan tangan gadis itu dan menghentikannya.

"No-Nona Runa! Nona Runa!" Tangan Zuko lekas menahan pergelangan tangan Runa sebelum gadis itu benar-benar melangkah pergi. Ketika Runa berhenti, ia berkata, "A-aku … aku menyukai Nona! Bisakah kita ber-berpacaran?"

Mata Runa membeku sesaat ketika mendengar apa yang dilantunkan mulut Zuko. Ia melongo beberapa detik sebelum kemudian dia tersadar kembali dan berkata, "Tunggu sebentar, Pak. Aku sedang ditunggu Bu Kamasuba di ruangannya."

Kemudian, Zuko harus rela melihat Runa keluar dari ruangan itu dan dia pun duduk kembali di sofa dengan kepala diremas-remas kedua tangan, nampak putus asa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com