Nathan Ryuu mengambil napas dalam-dalam sebelum dia memanggil anak buah lainnya. "Bawa kemari flashdisk-nya!"
Salah satu anak buah maju dan memberikan benda yang diminta, kemudian Nathan Ryuu menyuruhnya menancapkannya ke televisi. Kejutan macam apalagi yang disajikan Nathan Ryuu kali ini?
Ketika layar televisi menampilkan gambar, mata semua orang di sana membelalak tak percaya.
Stanley menatap ke istrinya dengan tatapan gahar. "Kau! Kau jalang tua!"
"A-Aku … aku … ini fitnah! Ini fitnah!" Marlyn kelabakan.
"Fitnah apanya! Apa kau ingin menuduhku rabun setelah kau tertangkap kamera lorong hotel, masuk ke kamar hotel dengan lelaki muda! Apa yang kau lakukan di dalam kamar itu, jalang!" Stanley memaki istrinya.
"Apakah kau sebagai suami tidak pernah mengerti apa saja yang dilakukan istrimu di luar rumah?" Nathan Ryuu sudah mengganti sosoknya menjadi iblis mengerikan di depan keluarga Zein.
Dia siap menguliti siapapun tanpa ampun jika orang itu berani mengusik dia atau Reiko.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com