webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Urbano
Classificações insuficientes
702 Chs

Dihadang Kelompok Bersenjata

Mobil mahal itu saat ini sedang melintas di sebuah daerah yang sangat asri dan indah dengan kanan kirinya terdapat rumah-rumah bergaya pedesaan klasik Eropa dengan pekarangan berbunga warna-warni yang menyegarkan mata.

Nathan Ryuu tersenyum ketika melihat daerah tersebut. Ia lega bahwa 'Hana' tinggal di tempat seindah dan seasri ini.

"Apakah ini yang dinamakan desa Tallberg?" tanya Nathan Ryuu kepada sopirnya, Azuma.

"Benar, Tuan. Ini adalah desa Tallberg yang terkenal." Azuma menjawab tanpa melepaskan tangannya dari setir.

"Aku sudah sering mendengar nama desa ini tapi belum pernah secara pribadi berkunjung ke sini. Sungguh desa yang menakjubkan." Pandangan mata Nathan Ryuu masih terpukau akan suasana desa yang meneduhkan mata.

"Ini memang kerap menjadi desa yang dituju banyak wisatawan, Tuan. Tapi, meski begitu, pemerintah setempat masih tetap menjaga keaslian suasana desa seperti dulunya." Azuma menambahkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com