webnovel

IMPERFECT CEO

!! WARNING MATURE CONTENT 19+ !! (Harap bijak dalam memilih bacaan) Kalian tahu apa itu 'Ge Sketchbook Company'? Sebuah perusahaan peneribit terbesar yang ada di tengah indahnya Kota Amsterdam, Belanda. And bingo! Tuan Ge adalah pendirinya. Seorang pria dewasa berusia 40 tahun yang sangat gagah dengan stelan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jam tangan berkilau kalau sinar sang surya menerpa permukaannya. Mobil mewah dengan harga fantastis serta rumah bertingkat yang menyaingi tingginya gedung pencakar langit di tengah kota. Rupanya? Sangat tampan! Di usia yang semakin tua, pria dewasa pemilik nama Ge Hansen Joost itu tak pernah mendapatkan hujatan perihal tampangnya yang ikut menua. Semakin tua, semakin mempesona! Itulah yang mereka katakan kala tak sengaja bersua dengannya. Sayangnya, ia sudah berkeluarga. Satu istri dan seorang putri cantik. Mereka memanggilnya Amanda Hansen Ge. Bukan kisah Amanda yang super duper mewah jauh dari kata 'kurang' yang akan aku ceritakan di sini. Namun, kisah ku! Kisah seorang gadis berusia hampir mirip dengan Amanda Hansen, namun aku sedikit tua tiga angka di atasnya. Usiaku 21 tahun. Menjelang 22 tahun jikalau tahun ini berakhir. Namaku adalah Luna. Luna Theresia Skye. Terlalu panjang jikalau kata teman-temanku menyebutnya. Jadi, mereka mempersingkat. Hanya Luna Skye. Kata mereka itu sangat cantik! Secantik paras dan tubuh yang aku milikki. Yang ada di dalam diriku adalah bentuk kesempurnaan yang berhasil dilukiskan semesta untuk ciptaannya. Namun, sayangnya mereka tak melukis indah takdir percintaan yang menyertai dalam setiap langkah yang kuambil. Salah satu kebodohan yang kupunyai dalam kehidupan percintaanku adalah ... aku mencintai bosku itu. Ya, Tuan Ge Hansen Joost! Sudah berkeluarga? Memang! Tapi aku tetap menyukai dan ingin memiliki raga serta rasa dalam diri pria yang 21 tahun lebih tua dariku itu. Gila bukan? Memang. Aku ini memang gila!

Lefkiilavanta · Urbano
Classificações insuficientes
403 Chs

320. Love and Life (2)

Tiba-tiba saja gadis itu berjongkok di depan sang ibunda. Membuat Aleta terkejut kala jari jemari putrinya menggenggam pergelangan kakinya. Ovra mulai menangis saat tak ada suara yang menyela. Inilah penyesalan terbesar di dalam hidupnya. Ia tak menyangka kalau ibunya akan terus bersabar untuk menunggu dirinya benar-benar luluh dan sadar. Wanita ini benar-benar sabar melakukan segalanya. Ia mengirimkan makanan dan segala fasilitas baik untuk sang putri. Bahkan, Ovra sempat mendengar kalau ibunya bertengkar dengan sipir penjara sebab terlalu sering mengusik tempat ini. Namun, wanita itu bergeming di tempatnya. Ia masih saja kokoh pada pendiriannya untuk memberi tempat terbaik dan paling nyaman untuk sang putri.

Hati Ovra mulai luluh akan hal itu. Ia merindukan ibunya dengan amat sangat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com