webnovel

Ijinkan Aku Menunggumu Disini

Kisah cinta Anak Remaja di bangku sekolah yang penuh rasa bercampur di dalamnya, bahagia dan sedih bukan suatu rahasia. " Bukan Dia yang kamu cintai tetapi aku .... Akulah yang selalu bersamamu di setiap suka dan duka di hatimu ..." Teriak Ayuni yang menangis dihadapan Jimmy , saat dia mengetahui bahwa gadis yang di cintai oleh Jimmy bukan dirinya . Sedangkan Ayuna begitu yakin bahwa Cinta Jimmy adalah untuknya . Perdebatan elegi dua hati yang memperebutkan cinta teman masa sekolahnya diantara Ayuni dan Ayuna . Namun kini Jimmy hanya bisa menyembunyikan cinta nya karena sesungguhnya orang yang dicintai oleh Jimmy adalah orang yang selalu ada didalam mimpinya , Namun Jimmy masih belum berani mengungkapkannya karena Gadis itu sudah dimiliki oleh siswa yang menjadi lawannya .... Apakah mungkin Jimmy berani menyatakan cintanya ? Sedangkan waktu dan kesempatan baginya itu sudah tidak ada lagi , Jimmy harus mencoba untuk mendapat kan Gadis yang dia cintai atau dia harus mencari cintanya yang lain sebagai pengganti ? mohon kawan kawan tidak lupa memberikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) terima kasih , salam hormat penuh cinta dari saya. Chandrawati

Chandrawati · Urbano
Classificações insuficientes
254 Chs

* Alasan yang Sesungguhnya

Aku tidak mengerti mengapa Jimmy menghampiri ku ? ada masalah apa dengannya sehingga dia mencari diri ku.. melihat Jimmy yang datang menghampiri ku hingga sampai di jendela kaca samping ku ini, membuat segala pertanyaan mulai muncul didalam kepala ku .

" Ada apa Jim...? mengapa kamu mencari ku hingga kesini ?" aku langsung bertanya kepada Jimmy.

" Gue sudah nungguin lo dari tadi di bangku taman ! kenapa lo tidak datang ? apakah lo marah sama gue ?".

Dengan wajah yang penuh keheranan dan juga tampang nya yang sedikit kesal kepada ku, Jimmy menjawab pertanyaan ku .

Mataku seketika langsung terbuka lebar karena aku tidak menyangka jika ternyata dia menghampiri diri ku karena kesalahan ku , aku telah melupakan janjiku kepada nya hingga membuat Jimmy datang mencari ku .

"Maaf Jim , aku lupa , serius... maaf kan kesalahan ku... "

jawabku kepada Jimmy dengan nada sedikit pelan karena aku takut jika Jimmy marah kepadaku , karena aku telah membuatnya menunggu lama hingga akhirnya dia datang mencari ku, namun secara jujur aku mengakui bahwa ada perasaan bangga dihati ini melihat Jimmy yang seperti ini , ternyata dia masih memperdulikan diriku .

" Masih bisa keluar ? kita pergi ke taman yuk !"

Ajakan Jimmy ternyata masih berlaku , dia masih tetap mengajak ku untuk ikut dengannya pergi ke taman belakang sekolah tempat dimana aku dan Jimmy bisa berkeluh kesah dan Aku senang mendengar ajakan darinya walaupun sesungguhnya aku kini menjadi malas pergi ketempat itu , karena aku takut jika Ayuna melihat ku berjalan bersama Jimmy maka Ayuna akan mulai mengganggu diriku lagi .

" Jim... jangan pergi ke taman, saat ini aku lagi malas jalan , ketempat Mang Atta aja mau..? kita bisa bercerita sambil sambil minum es. "

Aku mencoba mengajak Jimmy untuk mencari tempat yang baru , karena aku merasa di taman itu sudah tidak nyaman lagi. Ku tatap wajah Jimmy dengan penuh pengharapan agar dia setuju dengan permintaan ku ini.

" Hhhmmm.. terserah lo deh !"

Jimmy menjawab ku dengan ketus , raut wajah nya menampakan kekecewaan lalu dia berjalan di depan ku

Ingin rasanya aku berkata jujur kepada Jimmy tentang alasan mengapa aku harus mencari tempat yang baru.

Tetapi aku masih ragu dan tidak berani untuk mengatakan nya . Aku tahu bahwa di taman itu adalah tempat yang paling disukai oleh Jimmy tapi saat ini , Jimmy harus mulai melupakannya jika dia masih ingin bercerita kepadaku. Aku terus berjalan mengikuti langkah Jimmy dan hanya bisa berkata dalam hati kepada Jimmy..

" Maafkan aku Jimmy "

" Haaiii... sauuudaraa perempuan kuu yang cantiiikk..."

Tiba tiba Ayuna muncul dihadapan ku dan Jimmy membuat aku dan Jimmy berhenti dan terdiam sesaat.

aku merasakan detak jantung di dada ku saat ini berdegup sangat kencang , rasanya belum kempes bengkak dimata ku ini , akibat Ayuna membuat ku menangis tadi pagi, dan kini aku merasa akan menangis kembali.

" Hi Jim... kamu enggak kangen sama aku ? aku pindah kesini kan untuk bisa ketemu kamu loh.."

Dengan penuh pesona Ayuna berkata kepada Jimmy. Dia mencoba untuk merayu Jimmy dan memisahkan Jimmy dari ku. Tangan Ayuna sangat cepat meraih tangan Jimmy lalu dia mengajak Jimmy pergi meninggalkan diriku .

" Jim , ayuk traktir aku makan bakso , sudah lama sekali kita tidak pergi berdua, aku sangat rindu saat saat bersama dengan dirimu ." seiring langkah kaki yang menjauh dari diriku ,Terdengar suara manja Ayuna yang terus mencoba merayu manja kepada Jimmy .

Aku hanya bisa terdiam melihat semua ini, bagaikan patung yang berada di pinggir lapangan yang kini melihat mereka pergi meninggalkan ku sendiri . Jimmy pun seperti kerbau yang dicucuk hidungnya , dia berjalan menuruti ajakan Ayuna dan pergi bersama Ayuna meninggalkan diriku.

Perasaan yang ada didalam hati ini, kini seperti pohon Kaktus yang hidup di padang pasir Yang sedang menantikan hujan karena hati ku yang panas dan kekeringan ini bisa menjadi dingin dan basah , aku terus menahan hati ini semampuku agar air mataku ini tidak menetes lagi . aku hanya bisa menunduk dan berbalik pergi berjalan menuju arah kelas ku kembali . Tidak ada sedikit pun mata ini niat melihat mereka berdua lagi , dalam hati aku saat ini hanya bisa berkata sebagai penghibur hati ini, biarlah mereka pergi kemana Pun mereka mau.

Aku kembali duduk didalam kelas ku , Setidaknya aku merasa nyaman duduk di bangku kelas ini , karena Ayuna tidak sekelas denganku . itu berarti Tidak ada orang yang akan menggangguku pada saat jam pelajaran dan itu membuat diriku semakin bisa konsentrasi dalam pelajaran .

Mata ini, kini hanya bisa memandang jauh ke arah lapangan, dimana aku hanya bisa melihat kekosongan , kosong seperti hatiku saat ini. Aku sedikit pun Tidak berani untuk berprasangka buruk kepada Jimmy dan Ayuna walaupun di hati ini sejujurnya mempunyai begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk tentang mereka berdua , tetapi ... aku tetap tidak berani .... Bagiku Jimmy adalah laki laki yang aku cintai dan Ayuna adalah kakak perempuan ku sendiri .

Karena membayangkan itu semua, Tanpa ku sadari air mataku telah jatuh ke pangkuan ku dan Ini adalah tangisan kedua ku di hari ini , ku tundukan terus kepala ini agar teman teman ku tidak melihat diriku menangis dan aku hanya mampu bertanya mungkinkah akan ada lagi tangisan dihari ini ? Aku pun tersenyum lalu berkata di dalam hati ku ini " Tuhan , jangan tinggalkan aku sendiri." Jam pelajaran pun telah usai , tanpa melihat kekanan dan kekiri aku langsung pergi meninggalkan kelas ku karena Aku tidak mau pulang bareng dengan Ayuna . " Jangan sampai aku bertemu dengan nya lagi !" kataku dalam hati .

Ku ayunkan langkah kaki ini dengan cepat agar aku melewati koridor kelas Ayuna. Kelasku berada di ujung sedangkan kelas Ayuna berada didekat ruang kantor guru . Jadi aku harus melewati kelas Ayuna jika ingin sampai ke pintu gerbang sekolah .

Tetapi... tanpa sengaja mata ku ini, melihat Ayuna yang dikelilingi oleh banyak teman sekelas Ayuna dengan pesona kecantikannya dia sanggup membuat semua mata anak laki laki terpesona . Langkah kaki ini pun berhenti sesaat karena terpaku melihat tingkah dan gaya Ayuna .

========== >>>>>

Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..

agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....

terima kasih , sekali lagi saya ucapkan

untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,

Chandrawati .

NB :

( Instagram : @Divanandadewi )

( FB : @chandrawati2019 )