webnovel

Ijinkan Aku Menunggumu Disini

Kisah cinta Anak Remaja di bangku sekolah yang penuh rasa bercampur di dalamnya, bahagia dan sedih bukan suatu rahasia. " Bukan Dia yang kamu cintai tetapi aku .... Akulah yang selalu bersamamu di setiap suka dan duka di hatimu ..." Teriak Ayuni yang menangis dihadapan Jimmy , saat dia mengetahui bahwa gadis yang di cintai oleh Jimmy bukan dirinya . Sedangkan Ayuna begitu yakin bahwa Cinta Jimmy adalah untuknya . Perdebatan elegi dua hati yang memperebutkan cinta teman masa sekolahnya diantara Ayuni dan Ayuna . Namun kini Jimmy hanya bisa menyembunyikan cinta nya karena sesungguhnya orang yang dicintai oleh Jimmy adalah orang yang selalu ada didalam mimpinya , Namun Jimmy masih belum berani mengungkapkannya karena Gadis itu sudah dimiliki oleh siswa yang menjadi lawannya .... Apakah mungkin Jimmy berani menyatakan cintanya ? Sedangkan waktu dan kesempatan baginya itu sudah tidak ada lagi , Jimmy harus mencoba untuk mendapat kan Gadis yang dia cintai atau dia harus mencari cintanya yang lain sebagai pengganti ? mohon kawan kawan tidak lupa memberikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) terima kasih , salam hormat penuh cinta dari saya. Chandrawati

Chandrawati · Urbano
Classificações insuficientes
254 Chs

* Aku Memang Jahat

Kata-kata yang di ucapkan oleh Jimmy itu hanya sebuah kata-kata yang hanya untuk membela diriku dihadapan semuanya , bukan kata-kata yang keluar dari hatinya intinya tetap sama , bagi Jimmy Aku ini hanyalah seorang teman dan sampai kapanpun aku hanya seorang teman bukanlah orang yang sangat di cintainya , melihat semua ini aku hanya terdiam pasrah , mencoba untuk menerima keadaan ini dan aku tetap berterima kasih kepada Jimmy , karena dia telah membantuku dan menyelamatkan ku untuk yang kedua kali dari jahatnya mulut Ayuna .

" Hei... !! ada apa ini ? apakah kuping kalian tidak mendengar bel tanda masuk ? mengapa masih saja berdiri di luar kelas ...?!"

Tiba tiba , suara Pak Anwar guru Fisika mengejutkan kami semua , membuat kami pun semua berbalik dan menjadi bubar masuk kedalam kelas kami masing masing ....

" Hei Jimmy ! apa yang kamu lakukan dengan tangan Ayuni ? sampai kapan kamu akan memegangi tangan Ayuni ? apa kalian berdua mau Bapak jemur dilapangan sambil berpegangan tangan !?"

Seperti Petir yang yang menggelegar suara Pak Anwar terdengar di telingaku ini , Jujur saja aku tidak menyadari jika Jimmy sedari tadi telah menggandeng tangan ku , mungkin karena aku terlalu fokus dengan Ayuna sehingga aku tidak menyadari bahwa Jimmy juga melindungi ku dengan perbuatannya .

Tanpa basa-basi dengan cepat ku tepis tangan Jimmy dan aku pun langsung berlari masuk ke dalam kelas meninggalkan Jimmy dan pak Anwar yang masih berdiri di luar kelas , aku berlari dengan menundukan wajah ku karena wajah ku ini rasanya tetap berwarna merah tetapi merah dengan suasana yang berbeda , awalnya muka ku memerah karena memendam rasa amarah yang begitu dalam terhadap Ayuna namun kini muka ku memerah karena menyimpan rasa malu atas perbuatan Jimmy kepada ku yang dilihat oleh semua teman teman .

Aku segera berlari memasuki ruangan kelasku dan segera duduk di bangku kelas ku , aku tidak perduli jika Jimmy dan Pak Anwar masih saja berdiri di depan kelas ini , entah apa yang sedang mereka bicarakan tetapi aku berharap mereka tidak membawa bawa nama ku , karena aku takut jika nanti Ayuni akan mengadukan Hal ini, kepada Papa .

Sesekali Jimmy melirik ke arahku walaupun Pak Anwar sedang berbicara kepadanya , Aku hanya bisa melihat lalu tertunduk karena takut dengan pandangan Jimmy yang menatap kearah ku , aku tidak mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan , dan aku berusaha tidak perduli tentang Jimmy dan Pak Anwar bicarakan . Setelah selesai berbicara dengan Jimmy , pak Anwar pun masuk dan mulai mengajar seperti biasa' tidak ada pertanyaan sedikit pun yang di berikan pak Anwar kepada ku, membuat diriku tenang dan bisa fokus mengikuti pelajaran ku hingga selesai .

Tidak terasa waktu kini sudah menunjukkan jam istirahat kedua , namun aku masih saja tidak berani keluar dari kelas ini , karena perasaanku masih bercampur aduk dengan apa yang telah terjadi di pagi hari tadi , apalagi tentang Ayuna bukan aku merasa takut kepada nya , tapi aku tidak bisa memikirkan apa yang ada di dalam pikiran Ayuna dan rencana-rencana apalagi yang akan dilakukan oleh Ayuna kepadaku , Aku sama sekali tidak bisa membayangkannya. Jujur , Sebenarnya aku ingin bertanya kepada Jimmy tentang apa yang telah dikatakan oleh Pak Anwar tadi kepadanya , hingga Jimmy tertahan untuk beberapa waktu di saat jam pelajaran pertama sudah dimulai .

Tapi... aku hanya bisa mengurungkan Niatku ini , karena aku berpikir jika saat ini aku masih harus bertemu dengan Jimmy , maka aku pasti akan mendapatkan masalah yang besar dengan Papa karena Ayuna .

" Ayuni ! asal kamu tau ya... Jimmy itu tidak mencintai mu karena setahu ku siiih .... Jimmy menyukai Ayuna dan jika aku menilai Jimmy memang lebih cocok bersama Ayuna ketimbang bersama dirimu , coba kamu lihat dan bayangkan Jimmy itu ganteng , gagah dan idola para wanita , sama seperti Ayuna dia sudah cantik , keren dan dia pantas mendapatkan Jimmy berbeda dengan dirimu , sama sekali kamu itu tidaklah bisa disandingkan dengan Jimmy , kamu itu tidak cocok ! pantas saja Jimmy selalu bilang kamu itu adalah sahabat nya atau temannya karena kamu memang tidak pantas untuk bisa menjadi kekasih Jimmy !"

Lulu , tiba tiba duduk disamping ku lalu dia berkata dengan ketusnya kepada ku , Aku sama sekali tidak menyangka jika dia bisa berkata seperti itu padahal Lulu adalah teman terbaik ku tetapi kini .... sungguh ' aku tidak pernah menyangka bahwa dia kini Lidahnya bisa setajam itu kepadaku , dimatanya kini Aku sudah dinilai orang yang paling jahat terhadap Ayuna dan ini adalah salah satu bukti sandiwara Ayuna telah berhasil , teman baikku Lulu bisa berubah begitu drastis kepadaku dan tidak mempercayaiku lagi .

Ku tatap wajah Lulu dengan pandangan dan perasaan yang tidak pernah ku sangka sama sekali bahwa dia bisa berkata seperti ini kepadaku , dia kini telah berpihak kepada Ayuna , dan patut ku acungi jempol untuk Ayuna karena dia benar-benar telah berhasil merebut semua kepercayaan dari teman teman ku .

" Lulu , kamu itu lebih dulu mengenal diriku dari pada Ayuna , tetapi mengapa kini kamu bisa menilai diriku yang lebih jahat daripada Ayuna , Aku berharap sampai kapanpun kamu tidak menyesali atas perkataan mu ini , Karena aku tahu sesungguhnya kamu adalah seorang teman yang tebaik mempunyai hati tulus untuk ku ."

Ku pandangi wajah Lulu yang tatapan matanya begitu sinis melihat diriku seakan-akan , Aku ini memang orang yang harus dia benci Dan dia lupakan begitu saja, sama sekali aku tidak marah kepadanya dan aku hanya berfikir saat ini aku harus bisa mempersiapkan diriku kembali , karena pasti masih ada Lulu - Lulu yang lain yang akan membenci ku dan memandang ku dengan sinis seperti ini , karena mereka telah terhipnotis oleh perkataan Ayuna ...

" Ayuni , Sudahlah..... jangan kamu pernah bermimpi untuk mendapatkan Jimmy , memang kamu merasa bahagia ! kalau dapat Cinta dari hasil pengasih....! sudah untung Ayuna itu menyayangi mu , sehingga dia pun rela memberikan cowok yang dicintainya untuk menjadi kekasih mu , Namun sayang biar bagaimanapun Cinta itu memang tidak bisa dipaksa !! akhirnya kamu pun tidak akan pernah mendapatkan cinta dari Jimmy .....!

========== >>>>>

Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..

agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....

terima kasih , sekali lagi saya ucapkan

untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,

Chandrawati .

NB :

( Instagram : @Divanandadewi )

( FB : @chandrawati2019 )