Charlotte masih saja terus menangis meski Thomas sudah berkali-kali meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Gadis itu syok dan ketakutan melihat perubahan sikap Thomas yang menjadi kasar. Dia sama sekali tidak menyangka pemuda yang selama ini bersikap lembut dan penuh kasih itu mempunyai sifat kasar yang terselubung. Atau memang seperti itulah perangai aslinya?
Charlotte tidak tahu tapi yang jelas cap negatif tentang Thomas sudah tercatat permanen di hati Charlotte dan itu semakin membuatnya yakin dengan pilihan hatinya. Meena, kekasih dan hidupnya. Dia pun semakin bersedih karena bukan Meena yang ada mendekapnya saat hatinya sedang risau.
"Sayang, aku mohon. Maafkan aku. Aku sengaja, akun hanya terbawa emosi dan tanpa sadar melakukan itu. Aku tidak pernah bermaksud untuk menyakitimu Charlotte, ku mohon berhentilah menangis." Thomas terus saja memohon karena Charlotte tidak berhenti mengeluarkan air matanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com