Perjalanan yang akan di tempuh kurang lebih tiga puluh menitan, namun selama di perjalanan raut wajah Vino benar-benar tidak bisa di tebak sama sekali. Karena dia hanya diam dan tidak mengutarakan sepatah katapun pada saat Bryant bertanya padanya.
Namun Bryant tetap memegang tangan Vino untuk berjaga-jaga, karena dia tahu bahwa pasti Vino sedang memikirkan sesuatu.
Aku tidak tahu apa yang sedang di pikirkan oleh Vino, mengapa dia tiba-tiba menjadi diam seperti ini. Aku bertanya pun dia tidak menjawabnya. Hmmm mungkin dia memang lagi butuh untuk diam sendiri saja. Yang penting aku harus tetap berada di dekatnya, itu sudah sangat membantu agar aku juga tidak terlalu khawatir akan nya. Batin Bryant sambil terus menatap wajah Vino.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com