webnovel

I am Yours

Ini cerita tentang Ari dan Reina.

nurhanifah · Adolescente
Classificações insuficientes
2 Chs

PINDAH

Pagi ini ibu reina sudah sangat sibuk didapur, membuat Reina bertanya-tanya untuk apa masak sebanyak itu?

Dan ibunya berkata bila tamu spesial akan datang.

Jadi sebelum reina berangkat kesekolah dia membantu ibu nya memasak.

Tepat pukul setengah tujuh reina pergi ke sekolah yang jarak nya tidak terlalu jauh dengan kompleks perumahannya bila di tempuh dengan sepedanya.

Dia mengayuh sepedanya dengan santai sambil mendengarkan mp3 player miliknya.Walau mp3 itu terlihat usang dan ketinggalan jaman dia masih tetap menggunakannya.

Tak lama setelah keberangkatan Reina tamu spesial yang dikatakan ibunya tadi datang. Ternyata itu Bu Maya, tetangga sekaligus sahabat lama ibu nya reina.

Tiga tahun yang lalu keluarga mereka pindah ke Bandung karena suami bu Maya pindah Tugas kesana dan sekarang suaminya di tugaskan kembali di Jakarta maka mereka tinggal lagi di Jakarta di rumah yang sama seperti tiga tahun yang lalu yang lokasinya tepat di depan rumah reina.

"Saya senang sekali bisa kembali ke Jakarta, kerumah saya di sini ketemu dengan kamu. Saya sangat senang mas Rudi di pindah tugaskan. " ucap Bu maya khas ibu ibu sambil memeluk sahabatnya itu

"Saya juga senang.Eh,tapi kamu yakin hanya karena itu kamu senang?? Kamu nggak senang apa mas rudi naik jabatan makanya bisa pindah ke Jakarta lagi." ucap ibu reina.

Lalu Bu maya tertawa khas ibu-ibu,dan jadinya mereka berdua malah tertawa sambil menceritakan kepindahan Bu Maya .

"Bagaimana kalau malam ini kita buat BBQ, sekalian menyambut kedatang saya, buat nya dirumah saya,saya sudah bilang kok ke mas rudi dan dia juga setuju. Tadi saya sudah menyuruhnya untuk membeli daging kalau dia pulang dari kantornya." ucap Bu maya

"Good idea. so, nanti saya bisa nyuruh ayah nya Reina menyiapkan alat BBQ nya,saya tau kamu belum membawa alat itu karena kalian belum membawa banyak." ucap ibu reina

"Iya kamu memang benar. Kamu benar benar sahabat saya." Balas Bu maya

Lalu mereka melanjutkan obrolan mereka dan berencana ke pasar untuk belanja keperluan malam nanti selepas shalat dzuhur nanti .

Lalu di sekolah reina kantin tiba-tiba saja jadi rame dengan anak anak cewek yang ngumpul.

"Siapa ya ?? ganteng banget." ucap seorang cewek yang ada di kerumunan itu.

"Iya siapa ya?? Murid baru? Baru keliatan." sambung cewek lainnya

"Iya nggak pake seragam gitu." sambut teman di sebelahnya.

"Ini apaan sih rame-rame?? awas dong gue mau jajan!" ucap reina kesal dengan mencoba menerobos kerumunan itu.

"Awas dong gue lapar" ucap reina lagi masih mencoba melewati kerumunan anak-anak cewek yang kayak ibu-ibu kalo ngantri sembako gratis di kelurahan.

Namun tubuh kecil reina tdk sanggup memasuki kerumunan itu karena banyaknya dorongan yang membuat dirinya terjatuh kelantai.

Cacian keluar dari mulut reina dan didengar oleh salah satu cowok yang barusan keluar dari kerumunan cewek-cewek itu.

"Lo nggak apa rein??" tanya cowok itu

"Gue?? Lo nanya? Lo buta ??" tanya Reina.

"Aahhahahah santai aja kali. Iya sini gue bantu berdiri." ucap cowok itu dan langsung membantu reina berdiri.

"Makanya jangan sok deh lo mau nerobos mereka, Lu pikir lo bisa apa?? Gue aja yang tubuhnya atletis gini masih butuh tenaga super buat nerobos kesana , apa lagi elu." ucap cowok itu dan reina mengangkat alisnya

"Elu ma? Lu bilang lo atletis?? Apaan lari aja nggak pernah." Ucap reina kesal

"Ehh ada lagi, gue pernah lari kok." bantah hema

"Ehh kapan?? Minggu?? Lo kan mainnya sama gue terus, kapan?? Sore?? Sore lu kan ngebantuin nyokap. Malam?? Kerjanya kan molor. " ucap reina kesal

"Lu kayak hafal banget kegiatan gue ren ah curiga nih gue, lo ngestalkin gue ya? " ucap hema memajukan dagunya dan hasilnya reina melepaskan rangkulan temannya tadi dan langsung menginjak kaki hema dan pergi.

"Ren , reina" panggil hema

"Berisik." ucap reina pelan.

"REINAAAAAAAAA" panggil hema keras sontak membuat semua orang di kantin melihat ke arah Hema dan jelas menatap ke arah Reina yang saat itu jaraknya tidak terlalu jauh dengan posisi hema.

Akibat teriakan Hema yang ditujukan ke Reina tadi keras , jadi anak-anak cewek yang sebelumnya memperhatikan kumpulan anak cowok yang lagi duduk di kantin teralihkan ke hema dan juga reina. Sampai membuat kumpulan cowok itu juga melihat ke arah hema dan reina .

Reina berjalan cepat ke arah hema dan memakinya pelan.

"Bego bego ngapain sih teriak , mau buat sensasi apa? Mau jadi tenar apa dengan tereak-tereak kek gitu?? " ucap reina saat dia berada di hadapan hema dengan wajah santai namun sebenarnya dirinya sangat kesal

"Abisnya lo ngambil jajan gue,lo gak tau apa perjuangan gue buat sekantung siomay itu??" balas hema sama kesal nya seperti reina

"K A M P R E T " ucap reina ke hema dengan mengeja setiap kata nya lalu dia menarik tangan hema ke arah kelasnya.

Anak-anak cewek kebanyakn mengangkat alis nya dan sisanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Sementara itu di balik kerumunan anak-anak cewek tadi ada si eza yang tertawa geli setelah melihat kejadian reina dan hema tadi.

"Segitunya amat lo ketawa za" ucap adi

"Hahahahaha, soalnya itu sih reina sama si hema lucu banget kalo udah ketemu gitu." jawab eza dengan masih tertawa geli.

"Reina??" tanya cowok di samping mereka yang sedari tadi menjadi pusat perhatian cewek cewek di kantin.

"Iya reina,kenapa lo udah lupa apa??" tanya Eza

"nggak." jawab nya .

"Elah elah" sambung adi

Tiga menit kemudian bel masuk berbunyi , jadi eza pamit kekelas dan meninggalkan teman lamanya itu.