"Ck ck ck! Ya ... akhirnya kau mati juga, Hime! Padahal, saya mau mengajak Anda secara baik-baik tadi."
"Siapa kau?! Untuk apa kau berada di situ, hah?! Jadi, kau sejak tadi mengawasiku, hah? Apa kau juga yang menarik rohku keluar dari tubuhku secara sengaja, huh?!"
Semakin berpikir keras, Sakurako semakin tidak tahu sebab rohnya keluar dari raga seperti itu. Mungkin ini semua juga ada hubungannya dengan lelaki berbaju zirah perak yang kini berjalan dari sudut kelap menuju ke arah Sakurako.
Sakurako mengabaikan eksistensi lelaki misterius itu.
Sakurako berjongkok lebih dulu di depan penjaga-nya yang berteriak seperti orang kesetanan, sambil memanggil nama 'SAKURAKO!". Itu adalah Aoi. Sakurako tidak pernah melihat hewan spiritualnya seterpuruk itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com