Tanpa banyak bicara Meira mengikuti Raki ke mana cowok itu melangkah, berdiri sejajar dengannya sembari melihat-lihat sekitar, dan saat Raki menghentikan langkah di depan arena Timezone, Meira mengerutkan kening. Jadi, apa maksudnya bermain seperti anak kecil?
"Ini ke sini maksud kamu, Rak? Timezone?" tanya Mey.
Raki mengangguk, oh ya keluguannya muncul serempak. "Timezone, jadi anak kecil lagi kan enggak apa-apa, nggak ada larangan. Playground yang cocok buat kita ya beginian, cobain dulu, anggap aja mengenang masa kecil kamu."
"Masa kecil?" Raki benar sih, Mey juga sewaktu kecil seringkali datang kemari bersama Sehan, hanya Sehan saja. Mereka menghabiskan waktu berdua saat weekend sementara Ashila sibuk dengan urusannya, saat Raki tanpa ragu menarik Mey memasuki area game center tersebut, mereka menemukan banyak pengunjung nan lebih didominasi anak-anak sibuk bersama permainan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com