"Ciye..." ledek Hayati, Marwah dan Sofia bersama-sama. Seketika itu, Hana pun malu dan menutupi wajahnya.
"Tidak usah malu-malu seperti itulah, Ma. Hayati paham kok, kalau Papa dan Mama saling mencintai," ujar Hayati.
"Kamu ada-ada saja, Hayati," ucap Hana. Hayati pun ikut memeluk Hana dan Sandi.
"Karena urusannya sudah selesai, kita berdua pamit dulu ya," ujar Marwah.
"Iya, kita juga tidak ingin mengganggu kalian yang lagi senang," imbuh Sofia.
"Terimakasih untuk sebelumnya, ya!" ujar Hayati dan Sandi.
"Sama-sama, kalau ada yang harus diselesaikan lagi, jangan sungkan bilang sama kita," ucap Marwah. Mereka berdua pun pamit pulang, karena malam sudah semakin larut. Mereka harus mengistirahatkan tubuhnya, untuk melakukan aktifitas besok.
"Aku senang, karena keluarga kita bisa berkumpul kembali," ujar Hayati.
"Mama juga senang, maafkan aku sekali lagi ya, Pa. Karena Mama tidak mempercayai Papa," ujar Hana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com