webnovel

HARTA TAHTA VIRA

Sebuah perjalanan cinta seorang Anak Remaja di bangku sekolah, tentu banyak pengalaman yang di laluinya. suka duka dan Roman roman yang selalu menghiasi perjalanan cerita cinta Seorang Remaja. Maka tidak salah dan sangat Akurat jika syair dalam sebuah lagu mengatakan. " Kisah kasih di sekolah. tiada kisah paling indah kisah kasih di sekolah. Ilham adalah seorang cowok yang termasuk kategori, mempunyai bentuk tubuh ideal, berkulit putih berambut hitam tebal agak gondrong, berbadan tegap, serta mempunyai karakter yang krab dalam berkomunikasi dan berteman. vira adalah seorang cewek cantik dan manis, berkulit mulus, berambut lurus dan berponi tipis, berlesung pipi sebelah kiri, di seluruh tubuhnya berbulu tipis dan juga termasuk dalam kategori siswa yang berprestasi di sekolah. Doni adalah seorang cowok humoris teman dekat ilham, bahkan teman sejak kecil dulu, yang selalu bersama dalam senang ataupun susah. namun sering gagal dalam bercinta hehe. Robert adalah seorang anak konglongmerat yang menjadi salah satu Donatur tetap di sekolah, Berpenampilan sesuka hatinya, sering bolos sekolah di jam pelajaran, suka membuat masalah dengan siapa pun yang tidak mau mengikuti permintaanya, suka gonta ganti cewek dengan dalih anak seorang yang berpengaruh di sekolah. Gilang adaah seorang siswa yang berprestasi di sekolah, Rajin dan disiplin, agak pendiam dan suka membantu teman temanya terutama dalam hal pelajaran sekolah. Dalam perjalanan cinta dan kisah kasih di sekolah mereka, kira kira siapakah nantinya yang akan menjadi pemenang untuk memiliki hatinya vira dan menjadi kekasihnya. yuk kita ikuti ceritanya di novel yang berjudul " HARTA TAHTA VIRA " ini sampai selesai.... !

icons_13_18 · Adolescente
Classificações insuficientes
152 Chs

Berada Di alam bawah sadar

Menjelang pagi di saat Ayah dan Ibu Aura masih berada di dalam kamar nya, Aura sudah tampak rapi dan terlihat hendak pergi.

"Kamu mau kemana Aura Masih pagi-pagi gini?" tanya Ibu saat baru keluar dari dalam kamarnya dan melihat Aura.

"Eh Ibu? He he ... Aura mau pergi sebentar Buk, ada urusan penting,"

"Mau kemana? Masih pagi banget loh, matahari juga belum muncul Kamu kok sudah mau pergi aja," tegur Ibu.

"Hemb ... Aura mau ke makam Buk," gumam Aura sambil memakai sepatu.

"Ke makam? Kok pagi banget sih sayang? kan bisa entar siangan dikit," ketus Ibu.

"Emb ... Aura nanti juga ada janji sama temen Buk, jadi sekalian, he he ... Nggakpapa kan Buk,"

"Apa? Janjian sama teman? Siapa teman Kamu memangnya?" sahut Ibu Aura merasa heran.

Sambil memasang sepatunya Aura tetap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Ibunya.

"Itu Buk, Tasya, Aura pengen ngobrol-ngobrol sama Dia, Kita kan udah lama nggak jumpa,"

"Tasya? Kamu?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com