webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · História
Classificações insuficientes
371 Chs

TETAP DENGAN TUJUAN

Zero terlihat gemas sebenarnya, tapi, ia sudah berjanji akan menuruti apa yang diinginkan Kinan.

Menjaga jarak.

Baik, ia akan menjaga jarak.

Membatasi intensitas sentuhan.

Okey, ia takkan menyentuh

Jangan menatap terlalu dalam.

Siap, karena itulah, pria ini jadi sering menundukkan mata.

Beberapa saat hening lagi.

"Mas."

Kinan memanggil Zero.

"Aku manggil Mas ya, biar nggak ketahuan."

Gadis itu lalu berbisik. Dan Zero pun mengangguk.

"Mas, gimana kabarnya?" tanya Kinan seperti biasa, ia lalu kembali mengecilkan suara, "Kabar soal tujuan kita, kamu paham kan?" Berbisik mode on.

Zero tertawa. "Jangan begitu, nanti kamu susah sendiri. Saya bisa paham kok."

Kinan pun berdehem, benar juga. Zero bukan pria bodoh.

"Okey, baiklah."

"Sebentar, saya lihat dulu info terbaru."

Zero lalu membuka ponsel, dan melihat informasi yang kemungkinan dikirim oleh anak buahnya.

"Baiklah. Apa kamu sudah punya rencana yang akan dijalankan?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com