webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · História
Classificações insuficientes
371 Chs

BIARLAH BERAKHIR

Mendengar penuturan Aisyah, Putra hanya membalas dengan helaan nafas.

"Gue minta maaf, soal sikap gue tadi, Tra."

Setelah hening beberapa saat, akhirnya Aisyah sampai ke tujuannya menelepon Putra, minta maaf. Ya, hanya itu alasan yang ia punya setelah puas menyiksa Putra dengan sikap dinginnya seharian tadi.

"Gue yang seharusnya minta maaf ke loe, Ai."

Putra juga menggunakan kesempatan ini untuk memulai meminta maaf, sebab, ia lah yang seharusnya patut untuk dipersalahkan dalam hal ini. Memutuskan tanpa sebab yang jelas. Tanpa alasan yang kuat.

"Ya, gue udah maafin loe."

"Gue cuma khilaf aja sama ucapan gue waktu itu."

"Soal ucapan loe waktu itu, gue nggak permasalahin, Tra."

Aisyah berkata lirih.

"Maksud loe?"

Putra menangkap sesuatu yang ganjal dari ucapan Aisyah barusan.

"Gue setuju kita pisah. Gue nelpon loe, supaya hubungan kita berakhir dengan baik. Gue nggak bisa setelah putus, kita malah jadi musuh. Kayak tadi, itu nggak enak banget, Tra."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com