webnovel
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · Histórico
Classificações insuficientes
371 Chs
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

ANCANG-ANCANG

Maya sudah disibukkan oleh persiapan keberangkatan mereka ke Ibu Kota. Kondisi si Bunda itu sudah sangat fit sekali. Mereka juga sudah menjalani berbagai pemeriksaan, sebagai syarat diperbolehkannya melakukan penerbangan.

Haz, telah selesai dengan semua keperluannya.

"Tiket kita pukul berapa?"

Adit terlihat beberapa kali melihat jam tangan. Ia juga sudah berpesan pada penjaga keamanan rumah, agar selama mereka pergi, tak ada satu pun yang meninggalkan rumah.

"Jam tiga, Yah," jawab Haz, sambil mengetikkan sebuah pesan ke ponsel Putra.

[Bang, kami udah siap-siap. Gimana di sana? Bisa diamankan?]

Tak lama pesan pun berbalas.

[Pesawat jam berapa?]

Haz kembali mengetik.

[Tiga. Loe yang jemput langsung kan?]

Beberapa detik kemudian.

[Ya. Gue.]

Haz mengangguk-anggukan kepala.

Ia lantas juga mengirimkan pesan ke Kinan.

[Kak. Lagi apa?]

Balasan dari Kinan, cukup lama sampainya.

[Haz, Kakak, cuma lagi di apartemen Abang aja. Leha-leha abis beberes. Kenapa, Dek?]

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com