webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs

Titik Terendah Dalam Hidup

"Sayang..." lirih Afka. Dia mengusap lengan istrinya, berharap gadis itu mau mendengarkan kembali penjelasan yang dia berikan. Pasalnya, sudah hampir lima menit Ghirel masih terdiam tanpa suara.

"Jangan panggil aku sayang kalau nyatanya kamu gak peduli sama aku." Balas Ghirel. Gadis itu memejamkan matanya, berusaha untuk tidak terbuai dengan ucapan manis sang suami. Entah mengapa dia merasa lega mendengar penjelasan Afka.

"Maaf sayang... aku benar-benar minta maaf. Aku terlalu sibuk kerja dan kuliah sampai mengabaikan kamu. Maaf, aku tau ini terkesan seperti pembelaan. Tapi, aku ngelakuin itu semua buat kamu Jie. Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan semuanya di Oxford kemudian pulang dan gak harus hubungan jarak jauh lagi sama kamu." Tangan Afka yang tadinya berada di lengan sang istri kini berpindah di pinggang Ghirel.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com