Orang-orang sekitar menunduk hormat pada atasannya. Afka berjalan dengan mata mengedar, mencari keberadaan sang istri yang dipastikan sedang bersama dengan Kristal.
Sudah dua puluh menit lamanya Afka mencari Ghirel dan Kristal. Hingga langkah gusar itu terhenti seketika saat melihat seseorang yang dia cari tengah duduk dan berbincang dengan perempuan muda seumuran dengannya.
Langkah kaki Afka tertuju pada mereka. Mendekat secara perlahan dengan ludah yang dia telan susah payah. Kedua gadis itu masih belum menyadari kehadiran Afka. Hingga akhirnya, pria itu berdeham membuat seluruh pasang mata di sana tertuju padanya. Semua orang menunduk hormat pada Afka yang tidak peduli. Karena atensinya hanya pada seorang wanita. Yaitu, Ghirel Sananta.
"Jie..." lirih Afka. Dia memilih untuk duduk di samping Ghirel tanpa menghiraukan keadaan sekitar yang sudah mulai heboh karena kehadirannya.
"Afka..." kata seorang perempuan di depan Afka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com