***
Mengingat obroalnku dengan ayah tadi membuatku sedikit menyesal,waktu itu aku tersulut emosi dan menelantarkannya hanya karena dia kabur dari rumah dan menjadi seorang kriminal. Tapi tetap saja, meskipun aku mengatakan kalau aku sudah menganggapnya sebagai anakku lagi, aku tetap masih tidak terima dengan apa yang dia perbuat. Baik di masa lalu, maupun masa sekarang.
Aku sedikit curiga karena sikapnya berubah sejak latihan terakhir waktu itu.
***
"Baiklah nak, ini adalah latihan yang cukup sulit."
"Apa itu ayah?"
"Kita akan mengaktifkan soulmu."
"Soul?"
"Soul itu semacam roh mahkluk ataupun dewa dewi yang berada dalam tubuh seorang pengguna Gen.X, dan setiap pengguna kekuatan aneh ini pasti memilikinya."
"Apa hebatnya kalau soul itu bisa bangkit, maka kita menggunakan kekuatannya untuk membantu kita. Dan biasanya kekuatan soul kita itu sama dengan kekuatan Gen.X milik kita, dan saat kau mengaktifkan soul itu maka kekuatan yang dahsyat bisa kau dapatkan."
"Benarkah?!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com