Malam yang tenang, suara hujan yan menemani moment indah ini membuatku bersama istriku tenggelam kedalam perasaan rindu yang sudah tidak tebendung lagi. terkadang aku merasa sangat bersalah karena meninggalkannya selama 3 hari berturut-turut dan tidak menemui anak-anakku selama itu, tetapi semua rasa bersalah itu terasa sirna ketika melihat melihat senyuman manis istriku dan wajah tidur anak-anakku.
"Mereka tertidur sangat pulas."
"Hehehe, aku penasaran bagaimana ekpresi mereka nanti ketika mengetahui kalau ayah mereka sudah ada di rumah."
"Mereka akan sangat kaget."
"Kau benar."
Kami berdiri di depan pintu kamar anak-anak kami, dengan tatapan mata yang sangat lembut kami memperhatikan mereka tidur. Saat keheningan yang menyejukkan hati ini sedang sangat kunikmati, istriku memelukku dengan sangat erat.
"Kau akan pergi ke sana lusa kan sayang?"
"Ya, aku harus pergi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com