***
"Nenek."
"Ya sayang?"
"Kapan papa dan mama pulang?"
"Nenek kurang tau sayang, kita doakan saja mereka baik-baik saja dan pulang cepat."
Aku jadi kasihan dengan cucuku yang satu ini, dia sampai rela tidak tidur siang hanya karena khawatir dengan orang tuanya. Adiknya sudah tidur duluan karena dia memiliki tubuh yang lemah, dan saat aku meminta sang kakak untuk ikut tidur dia hanya menjawab.
"Tidak nenek, Ana akan menunggu papa mama pulang. Biar Ama-chan yang tidur duluan, dia harus banyak istirahat."
"Tapi sayang, kau juga harus istirahat. Sepulang dari liburan kan kalian belum istirahat."
"Tidak apa-apa nenek, papa mama juga begitu. Mereka belum sempat istirahat dari perjalanan jauh, tapi begitu ada panggilan misi mereka langsung pergi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com