webnovel

2. My First Love?

Beberapa jam kemudian..

Malam hari ini Kania dan Luna masih berkumpul di rumah Reina, rencananya mereka akan menginap di rumah Reina untuk melakukan pajamas party.

Semua telah siap memulai pesta malam itu dengan memakai piyama dan makanan yang telah disiapkan di meja yang ada di kamar Reina. Mereka pun asyik mengobrol mulai dari sekolah, keluarga sampai dengan percintaan.

"By the way.. Rei.. jadi yang nolongin kamu ngasih tau jalan pas pertama kali jadi anak baru, ternyata Kak Jihoo ya?" tanya Luna memulai obrolan.

"Iya, bener-bener Lun..aku juga mau tanya itu.. "balas Kania yang juga penasaran.

"Iya guys..aku juga baru inget setelah kita nonton basket tadi sore." Ucap Reina menjelaskan kepada kedua temannya.

"Ah kamu Rei.. bisa-bisanya lupa ketemu cowok cakep." Ucap Kaina sembari tertawa.

"Waah.. padahal lumayan kan Rei.. kalo bisa kenal jadi awal. Bisa aja nanti jadi gebetan." Goda Luna sembari tersenyum.

"Ah kalian ini.. bisa aja deh. Lagian awal ketemu aja gue kan sama kak Jihoo aja nggak kenal. Mana bisa tiba-tiba jadi gebetan dan suka." Ucap Reina menimpali bercandaan kedua sahabatnya.

"Kalau jodoh kan nggak akan kemana Rei.. sapa tau itu adalah jodoh kita. Kita kan nggak ada yang tahu. " lanjut Luna sembari mencicipi makanan yang ada di depannya.

"Udah aah.. kenapa tiba-tiba malah cerita kak Jihoo..eh besok kalian mau langsung pulang atau gimana?" tanya Reina menanyakan rencana untuk besok.

"Kalau langsung pulang kok kayak sayang ya, Rei. Mumpung besok minggu nih. Gimana kalau kalau besok kita jalan-jalan. Kamu juga kan juga belum keliling Jakarta kan?" Saran Kania malam itu.

"Iya Rei.. yuk jalan besok. Kayaknya seru nih." Balas Luna antusias.

"Okay kalau gitu. Tapi kita mau kemana?" ucap Reina setuju untuk jalan-jalan.

"Gimana kalau kita ke Kota Tua. Pasti seru banget." Balas Kania bersemangat.

"Okay, gue setuju." Balas Luna mengiyakan.

"Okay siap. Besok bangun pagi yaa. Biar maennya lebih lama." lanjut Reina memberi saran.

"Iya.. siap Rei.." jawab kedua sahabat Reina serentak.

Mereka pun akhirnya tidur terlelap karena kelelahan seharian penuh dengan aktivitas.

❄❄❄

Keesokan harinya....

Reina dan kedua sahabatnya telah siap untuk pergi jalan-jalan. Mereka berpakaian casual namun modis dan dipadu dengan kacamata berwarna hitam karena mereka tahu bakal agak lama disana.

Dan tepat jam sembilan pagi mobil yang dikemudikan Pak Adrian membawa mereka bertiga menuju Kota Tua. Setelah tiga puluh menit perjalanan, sampailah mereka ke wisata Kota Tua.

Disana telah dipadati pengunjung yang menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, teman atau pacar.

"Wah udah rame, Lun." Ucap Reina melihat dari pintu masuk menuju Kota Tua yang telah penuh pengunjung.

"Iya Bener, kita datengnya weekend soalnya." Lanjut Kania yang mengamati sekitar.

"Tapi kan kalau nggak rame, nggak seru. Yuk kita jalan.." Ucap Luna mengajak Reina dan Kania menuju Kota Tua.

Kota Tua merupakan salah satu wisata yang terkenal di Jakarta karena memiliki berbagai hal. Kita bisa mempelajari sejarah dengan memasuki beberapa museum disana, atau sekedar foto selfie karena terdapat berbagai spot foto yang cantik untuk kenang-kenangan. Serta ada juga wisata kuliner street food berbagai jajanan dan makanan yang sayang untuk dilewatkan.

Semua tempat sangat seru untuk dikunjungi. Mereka pun mampir ke sebuah toko cinderamata yang terletak di ujung jalan. Tokonya tidak terlalu besar, namun lengkap. Mulai dari pernak-pernik kota tua, gantungan kunci, baju hingga berbagai souvenir lain khas Kota Tua.

"Rei.. kamu mau beli apa?" ucap Luna sembari memilih berbagai souvenir untuk oleh-oleh.

"Hmmm.... apa yaa...semuanya bagus banget sampe bingung milihnya." Ucap Reina yang antusias memilih souvenir yang ada di toko tersebut.

"Ini juga bagus Rei.. kita beli kembar bertiga yuk.." balas Kania yang melihat baju cantik yang dipajang disana.

"Boleh-boleh.."

"Ok..call.."

Pandangan Reina tertuju pada beberapa gantungan kunci yang terpajang disana. Hal yang mengherankan disana. Ada beberapa gantungan kunci dengan ukiran salah satu tempat wisata yang ada di Jakarta, yaitu Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan monas yang unik dan menarik.

Namun ukiran Monas itu hanya tersisa dua buah. Sedangkan kebanyakan lainnya menggambarkan pemandangan di Kota Tua.

Reina pun memutuskan untuk membeli dua buah gantungan kunci monas yang tersisa dan beberapa gantungan kota Tua. Mereka pun lanjut berkeliling kota tua. Ada banyak spot menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Setelah puas berkeliling di beberapa museum dan selfie di spot foto, mereka pun mulai lapar. Kania mengajak kedua temannya untuk pergi menuju salah satu street food untuk memesan makanan.

Saat mereka mulai menikmati makanan yang dipesannya. Tiba-tiba mereka bertemu dengan Kak Jihoo bersama kedua teman koreannya di sekitaran Wisata Kota Tua yang belum pernah Luna dan Kania lihat di sekolah.

Luna pun menyapa Kak Jihoo yang berjalan dari kejauhan.

"Kak Jihoo..." panggil Luna dari kejauhan.

Jihoo yang mendengar ada yang memanggilnya kemudian mencari dimana sumber suara berasal, setelah mengetahui ada seseorang yang familiar menanggilnya. Dia pun menghampiri Luna dan kedua sahabatnya.

"Hai Lun..sedang apa disini? Kok bisa ketemu disini." Ucap kak Jihoo Ramah.

"Iya kak. Nih kebetulan kita lagi maen kesini. Nah kebetulan ketemu kakak. Eh by the way, itu temen kakak ya?" tanya Luna kepo.

"Oh iya.. mereka temenku yang lagi liburan ke Indonesia." Ucap Kak Jihoo mengajak teman-temannya untuk berkenalan dengan adik kelasnya.

Tampak kedua temannya yang satu memakai kacamata hitam dengan hoodie abu-abu dan celana jeans dan satu lagi memakai celana pendek dengan t-shirt berwana hitam.

"Ini teman-temanku, Hanbyul dan Yongjae." ucap Jihoo memperkenalkan kedua teman koreanya.

"Halo kakak-kakak semua. Aku Luna, ini teman aku Kania dan Reina." Ucap Luna memperkenalkan diri.

Mereka pun bersalaman dan memperkenalkan diri masing-masing. Kemudian Luna, Kania, Reina, Kak Jihoo dan kedua temannya membeli es krim bersama sembari berbincang dan menikmati pemandangan dan suasana Kota Tua.

❄❄❄

Sejam kemudian....

Setelah puas mengobrol bersama, mereka teringat jadwal destinasi selanjutnya. Luna, Kania dan Reina sudah merencanakan untuk pergi ke Taman Mini setelah puasa jalan-jalan di Kota Tua. Luna pun melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangan kirinya. Mereka harus segera pergi agar masih sempat mengunjungi Taman Mini.

"Kak, maaf banget.. kita mesti pergi dulu." Ucap Luna pamit.

Sebelum pergi, Reina memberikan salah satu gantungan Monas yang dia beli serta tiga gantungan pemandangan kota Tua pada ketiga teman Kak Jihoo dan Kak Jihoo sendiri sebagai oleh-oleh.

Mereka pun mengucapkan terima kasih karena tak menyangka akan mendapatkan hadiah dari Reina, adik kelas kak Jihoo yang baru mereka kenal hari itu.

"Oh ya udah.. hati-hati di jalan yaa kalian..Reina juga terima kasih hadiahnya." ucap Kak Jihoo sembari melambaikan tangan dan memandang ketiga adik kelasnya pergi.

"Sama-sama, Kak." Balas Reina sembari juga melambaikan tangan.

"Sampai jumpa di sekolah, Kak.." balas Luna dan Kania kompak.

"Semoga liburan kalian di Jakarta menyenangkan dan senang berkenalan dengan kalian. Sampai jumpa lagi." Ucap Reina dalam bahasa Korea yang membuat kak Jihoo dan kedua temannya kaget. Mereka tak menyangka, selain mereka bertiga ternyata adik kelas Kak Jihoo berbicara dalam bahasa korea karena sejak tadi mereka mengobrol dalam bahasa inggris.

Luna, Kania dan Reina pun segera meninggalkan Kota Tua karena mereka akan melanjutkan perjalanan untuk keliling kota Jakarta. Tujuan kedua yang mereka adalah Taman Mini Indonesia Indah.

Salah satu tempat wisata yang ada di Jakarta dimana kita bisa bermain sambil belajar. Mereka pun berkeliling Taman Mini, ada berbagai macam tempat yang menarik seperti rumah adat Provinsi di Indonesia, Kereta Gantung hingga wisata edukasi lainnya.

Karena keasyikan bermain, tak terasa waktu telah sore. Akhirnya Kania, Luna dan Reina memutuskan untuk pulang karena kelelahan. Di tengah perjalanan pulang, mereka asyik berbincang mengenai kegiatan mereka hari itu.

"Eh Rei.. temennya kak Jihoo jadi cakep-cakep yaa." Ucap Luna memulai obrolan.

"lue suka yang mana, Rei?" sahut Kania pengen tahu siapa yang Reina suka.

"Nggak tahu juga sih, tadi gue Cuma lihat sekilas aja." Ucap Reina setelah selesai mengambil pesanan corndog yang mereka beli sebelum pulang.

"Lha, bukannya kamu tadi ngasih souvenir ke mereka. Tuh kan Reina.. kalau ada yang cakep gini aja dilewatin. Tapi kalau ada makanan aja langsung cepet beli." Lanjut Kania menggoda Reina yang masih memegang bungkusan corndog di tangannya.

"Tadi sih gue fokus ngasih souvenir aja. Mana sempet gue nginget-nginget siapa yang paling cakep. Masak gue tamatin satu-satu. Gak enak juga. Kan kita juga baru kenal sama mereka. hehehe..gimana yaaa..abis enak banget corndognya. Mumpung kita masih di jalan." Ucap Reina sembari tertawa.

❄❄❄

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

haru2403creators' thoughts