CL terusik dari tidurnya. Cahaya matahari menyilaukan matanya yang masih terpejam. Perlahan lahan dia membuka matanya karena terlalu silau. Salah satu tangannya ia gunakan untuk menutup pandangannya agar tidak melihat langsung matahari.
CL bangkit dari posisi tidurnya lalu mengistirahatkan diri sebentar di tempatnya. Dia menoleh ke arah ranjang yang ditiduri Daren, tapi, ternyata sudah tidak ada orang disana.
Apa dia sudah pergi?. Pikir CL.
Tapi, tak lama kemudian orang yang dicarinya datang dari arah lift.
"Oh kau sudah bangun?"
CL mengangkat kepalnya.
"Dari mana kau?", CL malah bertanya balik.
"Aku baru saja dari kantin. Ini, minumlah."
Daren memberikan sebuah cup berukuran sedang ke CL. Dengan senang hati CL menerima cup tersebut.
Setelah memberikan cup pada CL, Daren ikut duduk di ranjang CL.
"Apa ini?", CL menanyakan isi yang terdapat pada cup yang diberikan Daren.
"Susu. itu rendah kalori, kau bisa meminumnya."
"Lalu punyamu?"
"Kopi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com