webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs

384. Acara Psikotes Yang Tak Terduga

Pandangan matanya kemudian berhenti ketika Bara melihat seorang wanita berjalan tergesa-gesa dan kemudian duduk di salah satu kursi. Sepertinya Bara mengenalnya, tapi mungkin ia telah salah melihat.

Wanita itu bertubuh tinggi dan langsing. Rambutnya yang panjang diikat ekor kuda, menjuntai di punggungnya. Ia mengenakan kemeja dan celana panjang, tampak begitu formal. Semua orang pun mengenakan kemeja formal, tapi entah mengapa hanya wanita itu saja yang tampak mencolok di antara orang-orang lainnya.

Apa itu karena kemejanya yang teramat putih seperti yang habis direndam cairan pemutih? Bara terlalu banyak berpikir.

Ia kesulitan untuk melihat wajah wanita itu hingga wanita itu menoleh ke samping dan Bara mencondongkan tubuhnya untuk melihat dengan lebih jelas.

Bara membelalak lebar sambil melongo, tak percaya dengan apa yang baru dilihatnya. "Dita?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com