webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

367. Pradita Kesel Melulu

"Amin, Ndah. Kamu kalau udah gak tahan, kamu juga keluar aja," saran Pradita. "Itu sih cuman kata aku ya. Kalau kamu masih betah ya udah lanjut aja."

Indah nyengir. "Aku mah cuman lulusan SMA doang, Dit. Gak kayak kamu yang punya titel Farmasi."

"Halah." Pradita menggerakkan tangannya. "Aku juga lulusan SMA, cuman ya SMA-nya Farmasi. Harusnya juga aku kuliah lagi, tapi aku gak ada biaya. Lagian udah kerja gini jadinya males buat kuliah lagi."

"Iya ya. Aku malah pengen kuliah, tapi bingung mau kuliah apa. Aku senengnya masak-masak," ucap Indah sambil melipat bibirnya.

"Ya udah, kalau gitu kamu ikutan kursus masak aja. Kan kalau kamu udah jago, kamu bisa bisnis kuliner. Lumayan tuh buat nambah penghasilan."

Indah tersenyum. "Iya sih. Aku udah mulai jalanin bisnis kuliner. Ah, cuman bisnis kecil-kecilan aja. Kalau pagi-pagi tuh aku bikin nasi kuning, terus adik aku yang jualin. Lumayan lah duitnya buat nambah-nambah beli sembako."