webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

366. Suprapto Yang Berengsek

Suprapto tampak semakin kesal. "Iya, jadi intinya kamu itu sebenernya ke mana? Kamu pacaran ya!"

Pria gempal menyebalkan itu menuduhnya sembarangan. Hal itu membuat Pradita jadi semakin kesal dan naik pitam.

"Heh! Kalau ngomong yang bener ya! Gak usah maen nuduh-nuduh sembarangan! Lagian gua mau pacaran kek atau mau ke mana aja, bukan urusan lu!" hardik Pradita keras dengan wajah segalak mungkin.

Suprapto tampak terkejut mendengar balasan perkataan Pradita hingga ia mundur beberapa langkah. "Aku kan cuman nanya."

"Lu tuh nuduh gua di depan semua orang! Asal lu tau ya!" Pradita menunjuk sepupu bosnya itu dengan telunjuknya. "Lu tuh bukan bos di sini! Lu tuh gak berhak tau urusan gua sama sekali! Lagean nelepon ke papa gua segala! Gak sopan tau! Selama hidup, lu pernah belajar sopan santun gak?!"

"Idih galak amat." Suprapto malah terkesima melihat Pradita yang marah dan berkata kasar padanya.