"Evelyn! Gue balik dulu ya. Makasih udah kasih kamer buat gue." Ujar Rania sambil memeluk Evelyn dan tersenyum padanya.
Evelyn pun dengan senang hati menerima pelukan hangat dari sahabat nya itu.
Tadinya, Rania memang ingin menginap dirumahnya selama dua atau tiga hari. Namun ia merasa tidak enak dan memutuskan untuk pulang saja. Padahal, rumah Evelyn terbuka lebar bagi satu temannya ini.
Evelyn sedikit kecewa mendengar keputusan Rania. Namun, bagaimana lagi. Dia tidak bisa memaksa.
Lagipula, dia bisa mampir kerumah Rania nanti sore atau besok sepulang sekolah.
Evelyn melambaikan tangan kala Rania memasuki mobil. Sampai mobil itu benar-benar hilang, barulah Evelyn menaruh kembali tangannya. Dan langsung memasuki rumah.
"Gue mau ngapain ya abis ini?" Gumamnya saat berjalan di atas tangga.
"Zellio lagi ke rumah sakit. Ga mungkin kan gue ganggu!" Sambung nya lagi dengan raut sendu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com