Setelah Bel istirahat berbunyi seluruh kantin penuh dengan murid-murid yang mulai mengisi perutnya yang kosong karena sedari pagi sudah dihantam pelajaran.
Zellio dan teman-temannya sekarang berkumpul di kantin langganan mereka, yaitu kantin Bi Narsih yang menjual segala menu yang ada di sekolah.
Selain tempatnya yang bersih dan luas. Kantin Bi Narsih juga mendapat poin tambahan karena karyawannya itu rata-rata masih gadis juga cantik.
Tak heran kantin Bi Narsih banyak dihinggapi pemuda sekolah yang entah untuk sekedar makan ataupun sengaja untuk melihat karyawan BI Narsih yang cantik itu.
Berbeda dengan Zellio dan kawan-kawannya yang malah menganggap kantin Bi Narsih ini sebagai basecamp mereka.
Mereka sedang fokus makan sambil mendengarkan penjelasan Arash dan Arka secara bergantian.
"Tapi Lo udah tau rumah dia kan?" tanya Zellio dengan serius yang langsung di angguki oleh Arka juga Arash.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com