Sementara itu, Devan dan Cinta akan kembali pindah ke Jakarta sedangkan perusahaannya yang berada di Bengkulu akan di urus oleh Andri, asisten kepercayaan Devan. Mereka berdua juga saat ini sudah dalam perjalanan menuju ke Jakarta. Liam dan Killa bertugas menjemput Devan dan Cinta di bandara. Devan dan Cinta akan kembali menempati rumah yang kini di tempati Bagus. Sedangkan Bagus akan pindah dan tnggal bersama dengan Liam.
"Alhamdlillah ya Kak, kita akhirnya bisa kembali ke kota ini. Aku akan mengunjungi makam Mama dan Papa nanti." Devan yang sedang memangku putranya mengangguk. Mereka berdua sudah berada di ruang tunggu bandara karena Liam dan Killa belum juga datang.
"Cinta, tolong kamu gendong Axel sebentar!" Cinta kemudian mengambil Axel dari gendongan Devan. Devan kemudian mengambil ponselnya dan segera menelepon Killa, tetapi ternyata Killa dan Liam sudah sampa di hadapan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com