Tiga hari sudah Habib terbaring di tempat tidur tanpa bisa melakukan apapun, dan hari ini dia baru bisa beranjak. Kemarin-kemarin demamnya sangat tinggi, bahkan sholat saja harus duduk. Tapi untungnya masih ada aku yang selalu menjaga Habib.
Dan hari ini, dia sudah kelihatan lebih baik. Buktinya saja, dia bisa lari pagi keliling komplek setelah tadi malam kembali di guyur hujan. Habib bilang, dia sekalian ingin membeli bahan untuk membuat kue.
Iya, aku dan Habib berniat membuat kue untuk Aisyah. Inilah rencana Habib kemarin, membuatkan rainbow cake untuk Aisyah. Kami harap itu bisa membuat Aisyah sedikit lebih senang, dan aku tidak lagi merasa bersalah.
Lari pagi keliling komplek sebenarnya hanya alibi, karena sebenarnya Habib akan melanjutkan perjalanan menggunakan taksi atau ojek menuju toko bahan kue. Sembari menunggu, aku memutuskan untuk membaca buku diary ibu yang belum sempat kubaca.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com