Reza keluar dari kamar Alvira, tanpa banyak berbicara lagi dengan cewek itu. Dalam hati, ia sebenarnya sih ingin bertanya mengenai perbedaan setiap merk benda yang dibelinya di minimarket. Namun, ternyata ego menguasai dirinya dan akhirnya memilih untuk pergi.
"Tuh kan dugaan gue, lo beli sesuatu buat Alvira. Apaan tuh? Coklat, ya? Pantesan aja gak bilang-bilang gue, pasti takut gue minta."
Reza cukup terkejut dengan kehadiran Mario yang tiba-tiba, ternyata sahabatnya yang satu itu tengah menyilangkan kedua tangan di depan dada, menunggu kedatangannya di depan pintu kamar El. "Ngapain lo disitu? Persis banget kayak hansip lagi jaga, alias lo kurang kerjaan nungguin gue." responnya.
Setelah sampai di dekat Mario, Reza langsung saja sedikit mendorong tubuh cowok tersebut agar tidak terus menerus menempeli tubuhnya. Ia memilih untuk masuk ke dalam kamar El tanpa menjawab apa yang dikatakan oleh sahabatnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com