Kini, mereka berempat sudah berada di mall. Dengan Reza dan Mario yang sudah sibuk memilih jaket pria yang menag sangat bagus-bagus, seperti meminta untuk di beli semua.
Nusa tanpa mendekatkan diri ke salah satu barang saja, ia sudah bisa menebak harganya dari papan harga yang terlihat jelas. Untuk jeket saja menembus hampir lina ratur ribu rupiah, mungkin ada yang lebih murah lagi namun tetap saja harganya itu ratusan ribu. Belum lagi, Nusa juga melihat kaos yang harga satuannya juga seratus ribuan.
Bayangkan kalau Nusa ke pasar malam, pasti dengan uang seratus ribu, ia bisa mendapatkan empat atau lima kaos.
Ya sebenarnya sih ini hanya soal kualitas saja, ya? Makanya harganya sangat jauh berbeda. Harga tinggi, mamiliki kualitas tinggi, Nusa akui itu. Namun, harga yang terpampang jelas saat ini seperti tengah bersusah payah untuk mencekik dompetnya yang memang ada uang segitu, tapi untuk apa hanya untuk di belanjakan satu barang?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com