Hello semuanya.
Happy reading!
_________
New York City.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Aiden sambil menatap Jo yang berada di atas pangkuannya.
"Dadda." Ucap Jo sambil tertawa.
"Jangan merayuku dengan wajah itu." Ucap Aiden dengan penuh peringatan.
"Dadda!" Pekik Jo sambil tertawa dengan keras.
"Apa yang kau tertawakan?" Tanya Aiden dengan heran.
"Nyamnyamnyam." Gumam Jo sambil memasukkan tiga jari tangannya ke dalam mulut.
"Kau masih lapar? Bukannya sepuluh menit yang lalu habis minum susu?" Tanya Aiden sambil menaikkan salah satu alisnya ke atas.
"Mama." Ucap Jo dengan raut wajahnya yang terlihat sangat memelas.
"Mama sedang masak di bawah, nanti dia akan kembali." Ucap Aiden dengan tenang.
"Mama." Ucap Jo yang tiba-tiba menangis.
"Kenapa malah menangis?!" Tanya Aiden dengan heran.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com