Jika waktu bisa diputar kembali, maka Azzam ingin kembali dan memilih tidak mengenal Zakiya. Kalau dia tahu Zakiya adalah jodohnya Rafka. Dia menyesal. Dan menyalahkan dirinya sendiri kenapa semua itu bisa terjadi? dia bodoh, dia tidak tahu aturan. Hingga pada akhirnya membuat kerusakan. Merusak Zakiya adalah kesalahan yang amat sangat dia sesali dan mungkin akan dia bawa sampai mati.
Bukan tanpa alasan Azzam sampai bisa seperti itu. Merusak anak di bawah umur dan ditinggalkan begitu saja tanpa bertanggung jawab, adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya. Dia sudah merusak sahabat adiknya, merusak wanita yang pada akhirnya berjodoh dengan Rafka. Laki-laki yang selama ini selalu baik padanya. Padahal dia selalu jahat pada Rafka. Bahkan untuk biaya persalinan pun, Azzam sudah menerima cek dari Rafka yang jumlahnya lebih dari cukup.
"Maafkan aku, Raf. Kamu boleh maki aku, boleh pukul aku. Gapapa. Aku terima."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com