webnovel

BAB 35

Leta membalik lembar buku nya dan sesekali mengetik di laptopnya. Sejak sampai rumah leta tidak keluar kamar, duduk di atas ranjang dan fokus pada pekerjaan di hadapannya.

Tok,,,tok,,tok

"Masuk aja om" balas leta tetap fokus pada bukunya

Kenzo pun masuk ke dalam leta dan terkejut melihat ruang kamar tersebut diubah menjadi perpustakaan mini milik leta dan semua buku tersusun rapi.

"Kamu udah makan?" tanya kenzo

"belum" jawab leta singkat

"Mau aku pesankan delivery?" lanjut kenzo

"Ngga" balas leta

"Tapi kamu belum makan. aku gak mau sampe kamu mati di rumah aku cuma karena kelaparan" ucap kenzo kesal

"Cihh mana sudi aku mati disini. lagipula aku emang belum pengen makan. kalo om mau makan,ya makan aja sendiri" ucap leta jutek

"Yaudah aku keluar" ucap kenzo

"Silakan" jawab leta tanpa mempedulikan kenzo

Ding,,dong,, (Ceritanya suara bel ya)

Kenzo pun membukakan pintu dan terkejut saat melihat tamu yang datang malam ini.

"Mama sama ayah kok gak bilang mau kesini" ucap kenzo kikuk

"Mama kamu khawatir kamu dan leta belum makan malam" ucap leon

"Haiisshh mama ini, aku udah besar mah dan lagipula leta sibuk sejak sore tadi" ucap kenzo

"Mamah tau leta itu tipe orang yang perfeksionis buat semua pekerjaannya dan dia gak bisa di ganggu fokusnya"ucap shera

"Ya begitu. tadi sore aku tawarin dia makan malah di marahin karena dia lagi fokus banget sama buku bukunya" ucap kenzo mengeluh

"Dimana leta?" tanya shera

"Kamar tamu" celetuk kenzo tanpa sadar

"What??? yang benar aja kamu suruh leta tidur dikamar tamu?" teriak shera kesal

"Ngga ngga gitu ma" ucap kenzo geragapan

"Loh, mama sama ayah kesini kok gak ngabarin dulu?" ucap leta sembari menghampiri mereka yang sedang berdebat.

"Ahhh sayang. apa kamu baik baik aja?? apa kenzo jahat ke kamu?? apa dia nyiksa kamu??" cerocos shera menghampiri leta sembari memutar mutar tubuh leta.

"Mama I'm fine" ucap leta

"Kamu tidur di kamar tamu?" tanya shera

"Siapa yang bilang?" ucap leta lembut sembari melirik tajam kepada kenzo

"Tadi kenzo bilang kamu di kamar tamu" ucap shera khawatir

"Oh itu. aku baru selesai decorasi kamar tamu jadi perpustakaan pribadi aku sekaligus ruang belajar ma. abis kalo di kamar takut ganggu kak kenzo istirahat" ucap leta lembut

"Tuh kan mama gak percaya sih aku bilang bukan seperti yang mama pikir,mama malah gak percaya" ucap kenzo

"Mama cuma takut kalian masih merasa terpaksa menikah" ucap shera

"Mana mungkin. aku sayang sama leta. dia cantik baik pintar" ucap kenzo sembari menarik pinggang leta membuat leta mendelik tajam

"Ya mama benar apa kata kak kenzo. biar gimanapun kami lagi belajar untuk saling menerima" ucap leta

"Syukurlah kalo kalian mulai belajar membiasakan diri" ucap leon sembari memeluk pinggang shera

"Iya ayah." ucap kenzo

"Leta mau masak buat makan malam. mama sama ayah mau makan disini?" tanya leta

"Kamu gak perlu masak. kamu pasti capek karena baru pindah. ini makanan masakan mama. sekarang mama sama ayah mau langsung pulang" ucap shera meletakan tumpukan rantang di atas meja

"Jadi repotin mama deh. maaf ya" ucap leta

"Gapapa mama ngerti kok di tambah kamu lagi sibuk buat persiapan olimpiade" ucap shera memaklumi

"Yaudah kami pulang dulu. kalian baik baik disini jangan bertengkar dan cepat beri kami cucu " ucap leon sembari menarik shera keluar rumah

"Iya ma,ayah tenang aja tahun depan kalian akan punya cucu" ucap kenzo sembari menggoda leta membuat leta mencubit perut kenzo

"Hati hati di jalan" ucap leta

Setelah kepergian shera dan leon,leta berjalan menuju dapur dan membuka rantangan dari shera.

"Mau makan gak om?" tanya leta merapikan meja makan.

"Mau dong" ucap kenzo sembari mendekati leta dan memeluk leta dari belakang " Mama sama ayah udah minta cucu, gimana dong?" bisik kenzo membuat leta bergidik ngeri.

"Kita bahas itu nanti aja sekarang lepaskan pelukan om dan makan dulu aja" ucap leta sembari menyodorkan sepiring nasi beserta lauknya kepada kenzo.