webnovel

Dimples (BTS - Bahasa Indonesia)

[complete] “Sora ... ayo kita pergi ke fansign bersama?!”, ajak Sunmi sambil tersenyum “Haruskah aku pergi? Aku bukan seorang ARMY sejati sepertimu, Sunmi. Aku hanya menikmati lagu-lagu mereka, aku bahkan tidak hapal nama anggota Bangtan Sonyeondan ini”, jawabku Tapi, setelah bertatap muka langsung dengan Bangtan Boys, Kim Sora tidak bisa melepaskan pesona dari pria tinggi berlesung pipi itu. Dan hal itulah yang membuat Sora semakin ingin mengenal dan bahkan dekat dengannya. Namun, merangkul orang yang kau cintai bukan berarti akan selalu membawa kebahagiaan. Ketika semuanya terasa sempurna, insiden dua tahun lalu kembali terulang pada Sora. Dan hubungannya dengan Kim Namjoon menjadi taruhannya... 13 Feb - 03 Jun 2021

Ditabell · Música e bandas
Classificações insuficientes
55 Chs

Fansign (Part 3)

Acara tanda tangan pun dimulai, kami berbaris sesuai urutan tempat duduk. Aku dan Sun Mi mengeluarkan album foto yang kami bawa. Semua fans berbaris dengan tertib menunggu giliran. Aku lihat, banyak fans —termasuk Sun Mi— yang membawa aksesoris untuk diberikan kepada para member.

Di panggung depan, semua member sudah duduk di tempatnya masing-masing. Dimulai dari kiri ke kanan ada V, Suga, Jungkook, RM, Jimin, J-hope dan terakhir Jin.

Barisan mulai bergerak. Didepanku ada Sun Mi yang sedang sibuk merapikan rambut dan pakaiannya. Hanya tinggal 5 orang lagi di depan kami untuk sampai ke meja member. 4..3..2..1...lalu giliran Sun Mi menyapa V. Sebetulnya aku agak bingung, tidak tau apa yang akan aku katakan di depan member.

Tiba giliranku. Duduk dihadapanku V, wajahnya sangat manis dan matanya bersinar. Dia menyapaku lebih dulu.

"Annyeong, ah piano girl", katanya sambil tersenyum

Aku tidak menyangka dia ingat padaku. Akupun menyapanya dan menanyakan kabarnya. Tidak banyak yang kami bicarakan, dia mengajakku tos sebelum membiarkanku bergeser ke Suga.

"Annyeong Suga Oppa", sapaku

Suga membalas sapaanku dan tersenyum, menunjukkan gummy smile nya yang manis.

"Kim So Ra kan? Permainan pianomu indah sekali tadi", katanya tulus

Aku mengucapkan terima kasih kepadanya. Dari info yang kubaca, Suga juga pandai memainkan piano, oleh karena itu mendapat pujian darinya sangat membuatku senang.

Kemudian aku bergeser ke Jungkook. Dia langsung mengenaliku dan mengajak tos. Aku tidak lupa menyapanya, dan ia berkata "noona, kau bisa bermain gitar juga? Wah hebat sekali .. aku juga ingin belajar bermain alat musik", kata Jungkook

Aku mengucapkan terima kasih dan bergeser ke sebelah. Dan aku terkejut mendapati diriku berhadapan langsung dengan RM. Aku terdiam karena kaget. Lalu RM melambaikan tangannya di depan wajahku, berusaha mengembalikan kesadaranku.

"Annyeong, Kim So Ra ssi?", sapanya sambil tersenyum memamerkan kedua lesung pipinya

Aku berkedip beberapa kali, aku merasakan wajahku panas. Astaga, apakah wajahku memerah?, tanyaku dalam hati

"Annyeong", jawabku malu-malu

"Permainan pianomu sangat indah, kau tau kan?. Apa kau seorang pianis profesional?", tanyanya

Matanya tidak pernah melepaskan mataku.

"Ani (tidak/bukan), aku saat ini menjalankan sebuah book cafe. Dan aku hanya melakukan pertunjukkan disana pada hari-hari tertentu", jawabku terbata-bata

"Wow, kau punya book cafe? dimana?", tanyanya lagi sambil membubuhkan tanda tanda tangannya pada albumku

"Ye, namanya Minerva, terletak di Yongsandong. Aku akan senang sekali bila kau bisa mampir bila ada waktu luang", jawabku malu-malu

"Minerva? .... dewi ilmu pengetahuan??", lanjutnya

"Ah, yee", jawabku takjub

Tidak aneh bahwa RM tahu siapa itu Minerva, Ia adalah pria cerdas dengan IQ tinggi kan. Kami saling bertatapan dan tersenyum. Aku mengucapkan terima kasih dan akan bergeser ketika RM mengulurkan tangannya. Aku mengulurkan tanganku juga agar bisa berjabat tangan dengannya. Aku merasa ada sensasi geli di sekitar perutku, dan kurasakan wajahku semakin panas.

Akhirnya aku bergeser ke samping ke depan Jimin. Jimin langsung menyapaku dengan senyuman.

"Aah, kau yang bermain piano tadi kan?", tanyanya

"Ne..", jawabku sambil menganggukkan kepala

"Apa kau senang datang ke acara ini?", tanya Jimin tersenyum

"Ne, acara ini menyenangkan", jawabku tersenyum juga

Tidak banyak yang kami bicarakan, Jimin menandatangani albumku dan menggesernya ke J-Hope. Aku mengucapkan terima kasih dan bergeser ke hadapan J-Hope.

"Annyeong", sapanya

Kami saling menanyakan kabar masing-masing.

"Apa kau juga mengcover lagu kami yang lain, So Ra ssi?", tanyanya lagi

"Ye ... aku mengcover beberapa lagu kalian, antara lain Spring Day, DNA, Truth Untold, promise-nya Jimin dan beberapa lagi", jawabku

"Wooh daebak! bila nanti kita bisa bertemu lagi, kau mau memainkannya lagi untuk kami?", tanyanya tersenyum

"Pasti", jawabku tanpa ragu

Akupun bergeser ke member terakhir, Jin.

"Annyeong Oppa", sapaku

"Annyeong, piano girl", sapanya

"Bagaimana harimu?", tanyanya

"Luar biasa", jawabku

"Aku senang bila kau menikmati hari yang menyenangkan", katanya sambil mengajakku tos

Aku mengucapkan terima kasih dan berjalan kembali ke kursiku. Kulihat Sun Mi sudah duduk di kursinya sambil melambaikan tangannya padaku.

"So Ra ... kau tau tidak?, aku menggenggam tangan Jin Oppa!!!", serunya bahagia

Aku hanya tersenyum membalas kata-katanya. Aku melihat antrian fans masih sangat panjang mengular. Mereka terlihat sangat bersemangat menunggu giliran.