Hap!
Selena mendarat dengan sukses namun sayang rok panjangnya tertancap ke paku yang berada di meja. Gadis itu kemudian melihat pada sobekan kain yang kini tertinggal di paku itu, dan meraba pinggulnya. Memang benar kain itu dari sana.
Gadis cantik itu mengerang kesal karena seragam barunya yang belum lunas harus rusak. Dan itu karena kesialannya bertemu Lucas.
Lucas juga ikut turun dari jendela dengan lompatan sempurna. Lalu berdiri di samping Selena.
"Apa yang kamu lakukan berdiri di situ?" Tanya pemuda itu heran.
Selena meremat rok bagian pinggul, takut jika dalaman celananya terlihat. "Tidak ada, aku akan kembali ke kelas." Ucapnya lalu berniat pergi dari sana sebelum dihentikan oleh Lucas.
"Sudah pukul segini, memangnya apa yang mau kamu lakukan pergi ke kelas kosong dan terkunci itu?!"
"Tapi, tasku, ada di sana."
"Memangnya kamu tidak punya teman yang akan membantu membawa tasmu itu." Ujar Lucas kembali mengejek IQ Selena.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com