webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Ficção Científica
Classificações insuficientes
95 Chs

Tipe-051

Kami berempat membiasakan diri terlebih dahulu. Semuanya dilakukan bersama-sama di dalam persembunyian Prof Anna. Aku, Adis, dan Tamkin berada di sekitar ruang medis hampir sepanjang hari. Namun Kelsen sudah berapa hari tidak keluar kamar.

"Ayo kita mulai!" Tamkin menarik bajuku. "Kau sudah mempersiapkan semuanya bukan?"

Aku memasukkan pistol dan masker ski tidak lupa disimpan. Sementara Tamkin sudah jauh siap terlebih dahulu. Sentuhan terakhirnya tinggal memakai penyamaran wajah Furqon. "Siap!" ujarnya saat melangkah melewati pintu basement tidak turut lupa berpamitan dengan semuanya.

Furqon di arah depan mengarahkanku pada bangunan yang dituju. Ia cepat, tidak ada waktu untuk menunggu orang sepertiku karena sasarannya adalah bos Hantu Hitam yang menurut Rizal datang pada jam segini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com