webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Ficção Científica
Classificações insuficientes
95 Chs

Ruangan Terakhir

"Terus lawanlah sobat! Kau adalah salah satu orang terkuat yang oernah kutemui," seruku.

"Hah ... hah kekuatan yang ... menarik," ucap suara terkutuk yang merasuki tubuhnya. Kenapa? Kenapa Finley masih saja menikmati ini? Aku percaya Kelsen bisa menjalani segala cobaan. Teman-temanku tidak ada yang lemah.

"Selesaikan misimu! Tidak ada yang bisa kau lakukan di sini." Tangan Tamkin menarikku. Semua hal yang dikatakan Tamkin sangat logis, tapi kenapa firasatku jika tidak ada Kelsen maka semua perjuangan kami akan sia-sia. Tapi aku harus memilih.

"Berjuanglah kawan!" ucapku tidak kuasa. Dua kata terberat yang pernah kuucapkan seumur hidup. Setelah ini pasti akan kuusahakan untuk menemukan obat bagimu. Bukan aku tapi Prof Anna pasti bisa! Selanjutnya biar aku yang menghabisi tubuh asli Finley terkutuk itu. Sumpah tidak akan kumaafkan siapa saja yang berbuat begini pada sobatku!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com