Aku sama sekali tidak terkejut. Meskipun telapak tangan kukepalkan untuk menahan amarah. Demi mewujudkan keinginannya di Ciragam, ia berniat menyerap semua kekuatan tersembunyi kompleks.
"Kenapa mereka tidak menyerang Ciragam sekarang saja? Mumpung ratu sesat itu masih memegang momentum," seruku mengucapkan kalimat yang tiba-tiba kusesali.
Kelsen menggaruk kepala belakangnya. "Sebenarnya kalau boleh jujur, rencana menyerang kompleks sudah direncanakan matang semenjak Sang Penyelamat menaiki takhta."
Percayalah, aku sangat mengerti kenapa Melodi tidak menyerang mereka sekarang, tapi yang aku bingung adalah kalau wabah tersebut bakal menyebar cepat atau lambat. Kenapa sibuk-sibuk mengejar kompleks yang nasibnya tidak akan kalah dengan seluruh daerah dalam pengepungan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com