webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Ficção Científica
Classificações insuficientes
95 Chs

Dibalas Kekayaan

"Masuklah!" serunya dari balik pintu.

Aku membuka pintu menuju ruangannya perlahan. Ruangannya tidak berbeda dari saat ia menjadi ilmuwan biasa di markas bawah tangga Sumedang. Rak buku tertata rapi mengelilingi ruangan kotak 5x5. Namun tidak untuk buku-bukunya, hampir semuanya tergeletak dan ditumpuk di lantai. Beberapa buku dibiarkan saja membuka tanpa seorang pun yang membacanya.

Tabung erlenmeyer dibiarkan kosong pada pojok ruangan di atas meja, bersama dengan peralatan-peralatan kimia lainnya. Lalu sebuah gelas sampel dan mikroskop dibiarkan diam saja. Baju lab familiar dibiarkan menggantung saja pada gantungan elegan berlapis emas. Benda paling bagus di ruangan ini hanya dipakai untuk menjadi gantungan baju.

Di sisi lain ruangan di pojok kanan atas terdapat poster-poster band rock dan pop tahun sembilan puluhan tertempel dengan berantakannya. Lalu sebuah stand mic, gitar elektrik, bass, dan tentu saja speaker. Bagian sisi ruangan ini terlihat mirip remaja abg labil.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com